Sukses

Daftar Kelurahan di Jakarta yang Masih Masuk Zona Merah Covid-19

Data terakhir, Kamis 23 Juli 2020, penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 416 orang sehingga total ada 17.945 kasus.

Liputan6.com, Jakarta Kasus positif Covid-19 di Jakarta kembali meningkat. Peningkatan ini terjadi sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi diberlakukan 5 Juni 2020.

Data terakhir, Kamis 23 Juli 2020, penambahan kasus positif di Jakarta sebanyak 416 orang. Akumulasi warga yang terkonfirmasi terinfeksi virus Corona sebanyak 17.945.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 11.302 orang, kematian mencapai 767 orang, pasien dirawat 1.201 orang, dan isolasi mandiri 4.675 orang.

Jakarta pun masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak, disusul Jawa Barat.

Saat PSBB diberlakukan, seluruh aktivitas dihentikan sementara. Kebijakan ini menunjukkan hasil baik dengan adanya kelurahan yang masuk ke zona hijau.

Namun, ketika ada kelonggaran-kelonggaran selama PSBB masa transisi, seluruh kelurahan di Jakarta kembali masuk sebagai zona merah. Total seluruh kelurahan di Jakarta ada 267 buah.

Namun, ada beberapa kelurahan yang penderita Covid-19 100 kasus atau lebih menurut laman corona.jakarta.go.id. Berikut rinciannya:

1. Pademangan Barat, 234 kasus

2. Penjaringan, 196 kasus

3. Sunter Agung, 193 kasus

4. Lagoa, 161 kasus

5. Sunter Jaya 155 kasus

6. Petamburan, 147 kasus

7. Cempaka Putih Barat, 142 kasus

8. Kramat, 141 kasus

9. Kenari, 130 kasus

10. Palmerah, 126 kasus Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

11. Pegangsaan, 126 kasus

12. Johar Baru, 113 kasus

13. Kebon Kacang, 110 kasus

14. Tomang, 110 kasus

15. Cempaka Putih Timur, 107 kasus

16. Kota Bambu Selatan, 105 kasus

17. Duri Kepa, 103 kasus

18. Kampung Tengah, 101 kasus

19. Pondok Bambu, 101 kasus

20. Jembatan Besi, 100 kasus

21. Tanah Tinggi, 100 kasus.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka