Sukses

Aplikasi Baru KCI Bisa Pantau Antrean Penumpang di Stasiun

Sehingga, dengan mengetahui situasi antrean, calon pengguna KRL diharapkan dapat mengambil keputusan sesuai keperluannya

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperkenalkan aplikasi KRL Access dengan tampilan terbaru. Para pengguna dapat mengakses berbagai layanan. Terutama informasi mengenai kondisi antrean di stasiun dan posisi terkini Kereta Rel Listrik (KRL). Layanan tersebut disediakan guna mengantisipasi antrean pengguna KRL yang sangat padat. Khususnya pada hari Senin.

PT KCI juga telah menyajikan informasi kondisi antrean di media sosial @commuterline selama beberapa pekan terakhir. Informasi di aplikasi maupun akun sosial media KCI diharapkan bisa memberitahu masyarakat terkait situasi antrean di jam sibuk di pagi hari.

Sehingga, dengan mengetahui situasi antrean, calon pengguna KRL diharapkan dapat mengambil keputusan sesuai keperluannya. Calon pengguna masih bisa mengubah rencananya untuk menggunakan transportasi lain bila merasa keberatan dengan waktu perjalanan. Jadi bisa disesuaikan dengan keperluannya.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan bahwa aplikasi versi terbaru itu tampil dengan user interface lebih modern dan performa lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya. Di halaman depan, aplikasi menampilkan kondisi terkini dari setiap jalur layanan KRL dan informasi kebijakan-kebijakan layanan terbaru.

“Selanjutnya, dengan mengetuk huruf C dari logo KCI pada halaman depan, pengguna dapat mengakses informasi kepadatan di stasiun, jadwal kereta, dan posisi real time KRL,” kata Anne dalam keterangan tertulisnya yang diterima merdeka.com, Minggu (26/7).

KRL Access versi terbaru sudah dapat diunduh para pengguna Android melalui Play Store dan dalam beberapa hari ke depan akan tersedia juga di App Store. Aplikasi versi terbaru ini hadir dalam bentuk unduhan yang baru, bukan merupakan update dari versi sebelumnya.

Sejak Jumat (24/7) PT KCI sudah menambah frekuensi perjalanan KRL untuk lintas Bogor - Angke PP dan Manggarai - Tambun PP sebanyak masing-masing dua perjalanan KRL di lintas tersebut. Total perjalanan KRL yang beroperasi saat ini adalah 966 perjalanan. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga jaga jarak di KRL lebih maksimal,

PT KCI terus mengharapkan kerja sama agar pengguna jasa selalu mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang telah diwajibkan. Misalnya menggunakan masker dan mengikuti pengukuran suhu di stasiun.

“Pengguna jasa juga sangat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan di seluruh stasiun KR,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

3 Stasiun Gunakan KMT

Anne juga memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para pengguna KRL yang mengantre dengan mengikuti marka-marka di jalan disediakan. Marka atau penanda jalur tersebut telah disesuaikan posisinya. Maka Anne berharap semua masyarakat Indonesia bisa menggunakan transportasi publik dengan aman.

Melalui kebijakan baru ini, layanan tiket di Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, dan Stasiun Cikarang hanya dapat menerima transaksi menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu elektronik bank, dan tiket dengan kode QR melalui aplikasi Link Aja. Walaupun begitu, para pengguna yang hanya bisa bertransaksi dengan Tiket Harian Berjaminan Pulang Pergi (THB PP) tidak perlu khawatir. Mereka masih bisa melakukan perjalanannya kembali.

Sebenarnya, PT KCI ingin memperbanyak transaksi nontunai di tengah pandemi Covid-19 ini. Gunanya untuk mengurangi risiko tertularnya Covid-19 dari virus yang menempel di uang. Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, dan Stasiun Cikarang hanya transaksi dengan KMT khusus pada hari Senin saja.

“Nantinya di tiga stasiun tersebut mulai Senin 3 Agustus 2020 akan diberlakukan sebagai stasiun khusus KMT khusus setiap hari kerja Senin hingga Jumat. Di akhir pekan maupun di hari libur nasional, tiga stasiun tersebut juga dapat melayani transaksi dengan THB,” ujar Anne.

Hari Selasa (27/7) juga akan disediakan layanan bus bantuan gratis dari pemerintah. Keberangkatan bus akan dimulai pukul 05.15 WIB. Bus tersebut hanya melayani pengguna dari Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam, Cikarang dan Botani Square Bogor, dengan sejumlah stasiun tujuan di wilayah DKI Jakarta.