Sukses

Jubir Ungkap Pasar hingga Perkantoran Jadi Klaster Kenaikan Kasus Covid-19

Selain itu, Wiku menyebut acara-acara seminar, pusat perbelanjaan atau mal, tempat ibadah, dan perkantoran juga menjadi klaster penularan virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap sejumlah tempat yang menjadi klaster penyebaran virus corona. Menurut dia, klaster-klaster tersebut menimbulkan kerumunan sehingga rentan terjadi penularan.

"Klaster penyumbang kenaikan kasus di Indonesia prisnipnya terkait kerumuman," kata Wiku dalam video conference dari Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (27/7/2020).

Adapun sejumlah tempat yang dimaksud Wiku menjadi klaster penyebaaran Covid-19 antara lain, pasar dan tempat pelelangan ikan di mana masyarakat banyak berkumpul. Kemudian, pesantren, transimisi lokal di setiap daerah, serta fasilitas kesehatan.

Selain itu, Wiku menyebut acara-acara seminar, pusat perbelanjaan atau mal, tempat ibadah, dan perkantoran juga menjadi klaster penularan virus corona. Untuk itu, dia meminta kerja sama satgas daerah, masyarakat, dan lembaga atau penyedia fasilitas terkait untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Ini agar betul-betul monitoring dan evaluasi. Kalau ada peningkatan kasus, berarti ada yang tidak sempurna pelaksanaannya," ujarnya.

"Mohon petugas dikerahkan disiplin warga atau orang yang bekerja di situ karena untuk inilah kita kerja sama menekan kasus corona sehingga klaster-klaster ini tidak menonjol lagi," sambung Wiku.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kasus Covid-19 Tembus 100 Ribu

Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus lebih dari 100 ribu per Senin, 27 Juli 2020. Dalam 24 jam terakhir, kasus positif virus Corona bertambah 1.525 orang.

Dikutip dari covid19.go.id, total kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 100.303 kasus. Sementara untuk pasien sembuh bertambah 1.518 menjadi 58.173 orang.

Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 52 orang. Sehingga total kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 4.781 orang. Persentase kematian masih di angka 4,8 persen.