Liputan6.com, Jakarta - Pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah secara online bagi para pelajar hingga mahasiswa diberlakukan sejak pertengahan Maret 2020. Kebijakan ini diambil demi menekan penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
Beragam suka dan duka dialami para siswa saat belajar dari rumah. Mulai dari gagap teknologi hingga kejenuhan mengikuti pembelajaran jarak jauh secara dalam jaringan atau daring.
Bukan hanya itu. Belajar secara online membutuhkan peralatan teknologi yang bagi sebagian siswa relatif mahal. Sejumlah daerah juga tak terjangkau sinyal ataupun akses internet.
Advertisement
Namun, ada beberapa inovasi dan solusi mengatasi tantangan belajar dari rumah secara online. Apa saja? Simak dalam Infografis berikut ini:
Video Pilihan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim menjelaskan perihal tahun ajaran baru di Indonesia. Hanya 6 persen siswa diizinkan untuk belajar tatap muka di sekolah. Simak penjelasan lengkapnya.
Infografis
Advertisement