Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Selasa (28/7/2020). Dilaporkan hingga pukul 20.30 WIB, terdapat lima gempa yang terjadi.
Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebanyak dua kali, sementara di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Yapen, Papua dan Kota Labuha, Halmahera Selatan masing-masing sekali.
Baca Juga
Dari lima gempa yang terjadi hari ini, empat gempa berpusat di darat dengan skala bervariasi. Saat terjadi di Kabupaten Yapen, getarannya terasa dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity) di Kota Serui.
Advertisement
Saat gempa kedua menggoyang Sukabumi, pada pukul 13:47:21 WIB, getarannya dalam skala III MMI di wilayah Nyalindung.
Selanjutnya terasa dalam skala II MMI di wilayah Sentani Papua saat gempa getarkan Kota Jayapura.
Berikutnya saat gempa terjadi di bagian utara Labuha, getarannya terasa hingga wilayah Labuhan dalam skala II hingga III MMI.
Hingga kini belum ada informasi resmi dari BMKG terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.
Berikut lima gempa hari ini yang menggoyang wilayah Indonesia dihimpun dari laman resmi BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Gempa Yapen
Gempa di Kepulauan Yapen, Provinsi Papua terjadi pagi tadi, pukul 08:03:35 WIB. Gempa berpusat di darat dengan kedalaman 14 kilometer.
Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), saat gempa magnitudo 4,1 menggoyang, getarannya terasa hingga ke Kota Serui.
Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat 1,79 Lintang Selatan (LS) dan 136,32 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 17 km tenggara Kepulauan Yapen.
Advertisement
2. Gempa Sukabumi
Gempa kedua terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Gempa terjadi pada pukul 09:00:32 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,1.
Lindu di wilayah ini berpusat di laut dengan kedalaman 19 kilometer. Saat gempa terjadi getarannya terasa hingga ke Tegalbuleud dalam skala III MMI.
Sementara, lokasi gempa menurut catatan BMKG terletak pada koordinat 7,89 LS dan 107 BT. Atau tepatnya di 108 kilometer tenggara Kota Sukabumi.
3. Gempa Sukabumi Kedua
Tak cuma hanya sekali, siang harinya, Sukabumi kembali digoyang lindu. Kali ini gempa terjadi pada pukul 13:47:21 WIB dengan magnitudo 2,5.
BMKG mengungkap saat gempa terjadi, getarannya terasa hingga Kecamatan Nyalindung dalam skala III MMI.
Sementara, pusat gempa terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Ada pun koordinat titik gempa dilaporkan terletak di 7,07 LS dan 106,95 BT. Atau tepatnya di 17 km Tenggara Sukabumi.
Advertisement
4. Gempa Jayapura
Kurang lebih satu jam kemudia, lindu kali ini getarkan Kota Jayapura, Papua. Gempa magnitudo 3,1 terjadi pukul 14:38:01 WIB.
Lewat laman resminya, BMKG menginformasikan koordinat titik gempa terletak pada 2,42 LS dan 140,37 BT. Atau tepatnya di 18 km barat laut Kabupaten Jayapura.
Sedangkan pusat lindu berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
5. Gempa Labuha Halmahera
Labuha, Halmahera Selatan menjadi kota ketiga yang digoyang gempa hari ini. Terjadi pada pukul 18:50:26 WIB, lindu berkekuatan magnitudo 3,7.
Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan dalam skala II-III MMI di Labuha. Pusat gempa dilaporkan terjadi di darat dengan kedalaman 10 kilometer.
Sementara, titik koordinat gempa terletak di 0,5 LS dan 127,5 BT. Atau tepatnya di 15 km Utara Labuha.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.