Sukses

Anies Yakin Jakarta Bisa Tuntaskan Penularan Corona Covid-19

Anies meminta agar masyarakat di Jakarta terus mendoakan tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi wabah COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada warganya untuk tetap berikhtiar memerangi COVID-19 dengan mengedepankan prilaku 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak 1-2 meter dan mencuci tangan sesering mungkin agar pandemi ini segara dapat diatasi.

"Kita berharap agar ikhtiar ini bisa menuntaskan penyebaran COVID-19 di Jakarta," kata Anies saat rapat virtual membahas mengenai Salat Idul Adha dan Kurban di Masa Pandemi, di Jakarta, Rabu 29 Juli 2020.

Selain itu, Anies meminta agar masyarakat di Jakarta terus mendoakan tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi wabah COVID-19 dengan menangani pasien yang memiliki penyakit pneumonia akibat virus corona jenis baru ini.

Menurut Anies, mereka sangat berisiko tinggi bisa tertular penyakit itu karena sepanjang hari mengurus pasien di rumah sakit. Terlebih, tenaga medis sempat menjadi stigma di masyarakat karena dianggap sebagai pembawa COVID-19.

"Bayangkan mereka harus menyuapi, tapi dia tahu ini orang bawa COVID-19 dan kalau mendengar tenaga medis betapa menegangkan berinteraksi dengan pembawa COVID-19 setiap hari," ujarnya.

Meski bukan tugas yang mudah dan tetap ada risiko, Anies yakin Jakarta bisa menuntaskan mata rantai penularan COVID-19.

"Kemudian, kita bisa kembali pada kehidupan seperti bisa agar kita merasakan aman, sehat dan produktif," kata Anies Baswedan menambahkan.

2 dari 2 halaman

Jumlah Pasien Bertambah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 584 kasus pada Rabu (29/7/2020). Jumlah tersebut, kata dia, melebihi kasus sehari sebelumnya yang mencapai 412.

"Hari ini angkanya agak besar di atas 400, diumumkan sore ini jumlahnya persisnya kita akan ada 584 kasus baru," kata Anies dalam diskusi daring, Jakarta, Rabu (29/7/2020).

Anies Baswedan menyatakan penambahan kasus tersebut akibat active case finding yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan di Ibu Kota.

Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan adanya lonjakan kasus.

"Saya selalu sampaikan kalau ada angka positif harus kita syukuri ketahuan. Banyak dari kita yang menganggap kalau positif itu masalah," ucap Anies Baswedan.