Liputan6.com, Banyuwangi Potensi ekonomi dan pariwisata Banyuwangi yang begitu besar, mendorong Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investari, Luhut Binsar Pandjaitan Menko mengajak seluruh kementerian, BUMN dan swasta untuk kompak bersama-sama melakukan pemulihan ekonomi.
“Sekarang tantangan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi harus kita hadapi bersama-sama. Harus kompak,” ujar Luhut saat memimpin rapat koordinasi pengembangan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, Rabu (29/7/2020). Rapat diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Menteri BUMN Susyanto, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan sejumlah CEO/direktur utama mulai dari Garuda Indonesia, Perhutani, Traveloka, dan Dana.
Baca Juga
Luhut lantas memandu semua kementerian dan BUMN serta swasta untuk mengakselerasi berbagai pengembangan ekonomi di Banyuwangi. “Banyuwangi sudah sangat bagus, kita dukung bersama,” kata Luhut.
Advertisement
Salah satu yang dibahas dalam rapat tersebut adalah percepatan penyelesaian industri kereta api berorientasi ekspor pada 2021 untuk bisa menyerap ribuan lapangan pekerjaan. Saat ini, pembangunan industri KA tersebut sedang dalam proses oleh BUMN PT INKA.
Menteri Pariwisata Wishnutama menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah mendukung pengembangan pariwisata Banyuwangi. Salah satunya untuk ajang World Surf League (WSL) yang bakal digelar pada 2021 mengikuti perkembangan dari pandemi Covid-19. Ajang selancar paling bergengsi di dunia itu bakal diikuti ratusan peselancar terbaik dari berbagai negara.
“Kami akan support total WSL di Banyuwangi. Semua kebutuhan infrastruktur akan kami dukung. Ini kesempatan besar bagi pariwisata Indonesia dan Banyuwangi,” ujar Wishnutama.
Cable Car Taman Wisata Ijen dan Pantai Pulau Merah
Sementara itu, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berjanji akan mengawal proses perizinan cable car di Taman Wisata Alam Ijen. Cable car itu diyakini akan menyerap wisatawan mancanegara dan domestik untuk mengunjungi Kawah Ijen yang memiliki fenomena api biru.
Luhut sendiri mengatakan, saat ini proses perizinan cable car di Kawah Ijen sudah berada di meja Menteri LHK Siti Nurbaya.
“Saya sudah telepon Bu Siti barusan, saat ini sedang proses, kita tunggu, semoga tidak la lagi,” papar Luhut.
Sementara itu, Sekretaris Menteri BUMN Susyanto juga menegaskan akan mempercepat pengembangan kawasan Pantai Pulau Merah melalui BUMN Perum Perhutani.
“Saat ini memang tindak lanjutnya terhambat, tapi sudah akan kita mulai lagi. Di sini ada dirut Perhutani juga, siap melanjutkan lagi pasca pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Perhutani akan membangun fasilitas di Pantai Pulau Merah antara lain kios UMKM untuk warga sekitar, beach walk, jogging track, dan tempat bermain anak. Penataan kawasan di pantai berpasir putih nan cantik itu diarsiteki oleh arsitek tersohor Yori Antar.
Advertisement
Optimisi Ekonomi Segera Pulih
Rapat yang berlangsung sekitar 90 menit itu juga membahas berbagai pengembangan ekonomi Banyuwangi yang akan “dikeroyok” bareng oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten serta BUMN dan swasta.
“Seperti Traveloka dan Dana, saya minta ayo terus garap Banyuwangi yang sudah bagus ini agar semakin bagus,” papar Luhut.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih atas dukungan berbagai pihak tersebut. “Sejak kedatangan Presiden Jokowi dan Gubernur Jatim Ibu Khofifah ke Banyuwangi akhir Juni lalu, alhamdulillah ekonomi terus menggeliat, dengan tetap kita tidak melupakan penanganan Covid-19,” ujar Anas.
“Dan dengan dukungan Pak Luhut hari ini yang memimpin rapat di Banyuwangi bersama Pak Wishnutama, Pak Bahlil, Sekretaris Menteri BUMN, Traveloka, Dana, dan sebagainya tentu kami yakin pemulihan ekonomi Banyuwangi bisa cepat untuk segera kembali membuka banyak lapangan kerja bagi warga,” pungkas Anas.
(*)