Sukses

Mengintip Suasana Terminal dan Jalan Tol Jelang Idul Adha

Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, jumlah penumpang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur mengalami kenaikan.

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik jelang Idul Adha. Meski, tradisi mudik ini sudah mendarah daging di Indonesia.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono. Wiku meminta kebijaksanaan dari masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halaman di tengah pandemi Corona Covid-19.

Meski begitu, Kepala Satuan Pelaksana Operasi Terminal Pulogebang Afif Muhroji mengatakan, jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, jumlah penumpang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur mengalami kenaikan.

"Jumlah penumpang pada Rabu, 29 Juli 2020 mencapai 1.223 orang. Sedangkan pada seminggu yang lalu hanya 426," kata Afif saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (30/7/2020).

Tak hanya itu, aparat kepolisian juga memprediksi jika akan ada lebih banyak kendaraan dari Jakarta yang akan pergi keluar kota melalui Gerbang Tol Cikunir sore ini.

Berikut gambaran suasana di terminal dan jalan tol jelang Hari Raya Idul Adha dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Jumlah Penumpang di Terminal Pulogebang Naik

Kepala Satuan Pelaksana Operasi Terminal Pulogebang Afif Muhroji mengatakan, jelang perayaan Hari Raya Idul Adha jumlah penumpang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur mengalami kenaikan.

Dia menyatakan, bila dibandingkan jumlah penumpang pada Rabu, 22 Juli 2020 pekan lalu, jumlah penumpang pada Rabu, 29 Juli 2020 lebih tinggi.

"Jumlah penumpang pada Rabu, 29 Juli 2020 mencapai 1.223 orang. Sedangkan pada seminggu yang lalu hanya 426," kata Afif saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (30/7/2020).

Selain itu, jumlah penumpang yang berangkat pada Selasa, 28 Juli 2020 berjumlah 728 orang dan pada Senin, 27 Juli 2020 sebanyak 654 orang.

Sementara itu, jumlah penumpang yang datang ke Jakarta juga mengalami kenaikan.

"Pada Selasa, 28 Juli ada 157 penumpang dan Rabu, 29 Juli ada 180 penumpang," jelas Afif.

 

3 dari 4 halaman

Tol akan Naik Volume Kendaraan

Perayaan Idul Adha berlangsung pada Jumat 31 Juli 2020 besok. Polisi memprediksi terjadi peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikunir pada Kamis (30/7/2020) sore ini.

"Kita perkirakan pada Kamis sore nanti sudah ada peningkatan arus lalin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Sambodo menerangkan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah mengantisipasi kenaikan volume kendaraan menjelang Idul Adha. Sebanyak 28 pos pengamanan didirikan untuk memantau arus kendaraan.

"Nantinya yang meninggalkan Jakarta atau pada arus mudik dipantau mulai dari Gerbang Cikurnir, kemudian rest area 19, 33, 39, kemudian rest area di Kunciran yang KM 13 arah merah, kemudian di exit Tol Cibubur. Sementara di arus baliknya dipantau dari beberapa rest area seperti di KM 6, di Cikunir, Karang Tengah," papar dia.

 

4 dari 4 halaman

Akan Banyak Pos Pengamanan Mudik

Selain di ruas tol, Sambodo menerangkan, pos pengamanan dibangun di beberapa jalan arteri non tol, seperti di Ganda Suka, Bekasi Cyber Park, dan Kalimalang. Demikian juga di stasiun dan terminal.

"Tanjung Priok, Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Stasiun Jati Negara. Kita tempatkan jufa di situ untuk berjaga-jaga," ujar Sambodo.

Sambodo menerangkan, pihaknya mengerahkan 749 personel untuk ditempatkan di pos tersebut. Dalam hal ini, Polda Metro Jaya juga merancang skenario lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan jelang Idul Adha. Salah satunya menerapkan contraflow.

"Skenario kedua dilaksanakan kalau misalnya arus meninggalkan Jakarta menuju ke timur terjadi kepadatan, tidak mampu ditampung di elevated atau di elevated ada masalah, seperti kecelakanan yang mengakibatkan tertutupnya jalan tol elevated," ujar Sambodo.

Sambodo juga berencana memberlakukan oneway jika kepadatan tidak bisa teratasi dengan sistem contraflow. Tapi khusus kebijakan ini, kata Sambodo perlu koordinasi dengan Korlantas.

"Contaraflow dan oneway pasti menyangkut perbatasan, apakah dengan Polda Jabar kalau ke arah Bogor ke Karawang atau Polda Banten kalau ini ke arah Tangerang, tapi intinya kita siap," jelas dia.