Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta. Pada kesempatan itu, Anies menyampaikan Idul Adha menjadi mometum bersejarah untuk mengingat ketangguhan keluarga Nabi Ibrahim.
Ketangguhan keluarga Nabi Ibrahim yang dimaksudnya adalah ketaatan sang anak, Nabi Ismail; dan keikhlasan sang istri Siti Hajar. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, di mana warga serba kesulitan.
"Keteladanan sebuah keluarga, ketaatan seorang anak Ismail AS, ketakwaan seorang Ibrahim AS, dan keikhlasan seorang ibu Siti Hajar. Tiga pribadi ini yang terus-menerus diulang kisahnya dan keteladanannya. Inilah kesempatan bagi kita, keluarga-keluarga, untuk meneladani betapa besarnya cobaan yang dialami oleh Ibrahim sekeluarga, dan keluarga-keluarga kita hari ini mengalami cobaan yang tidak kalah ringan," ujar Anies Baswedan, Jumat (31/7/2020).
Advertisement
Usai salat, Anies dan Riza kemudian menyerahkan masing-masing satu ekor sapi sebagai hewan kurban. Nantinya sapi itu akan disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya. Berat sapi keduanya masing-masing 1,3 ton.
"Jadi tadi kami menitipkan seekor sapi beratnya 1,3 ton. Kemudian sapi yang dari pak Wagub tadi beratnya 1 ton, yang nanti akan dipotong di Dharma Jaya," imbuh Anies Baswedan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Patuh Protokol Kesehatan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengapresiasi para pengelola yang dengan disiplin mengatur jalannya perayaan Idul Adha dengan protokol kesehatan.
"Ketika kita menggunakan masker, ketika kita mencuci tangan secara rutin, dan memastikan ada jarak, maka itu namanya kita ikut bertanggung jawab," tutur Anies.
Menurut dia, perbedaan perayaan Idul Adha tahun ini yang dilakukan tanpa silaturahmi bersama keluarga besar, melainkan sekadar kumpul bersama keluarga inti di rumah.
Untuk mencegah penularan Covid-19, Anies mengatakan tidak akan mengajak keluarga menyaksikan pemotongan hewan kurban.
Namun, imbuh dia, peninjauan akan tetap dilakukan oleh ke beberapa tempat untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan syariat dan protokol kesehatan, serta distribusi daging yang ramah lingkungan.
"Semoga kurban kita diterima oleh Allah SWT, dan insyaallah bisa memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang hari ini akan menikmati dagingnya," tutur Anies.
Â
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Advertisement