Liputan6.com, Jakarta Panitia Kurban Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menerjunkan dua dokter untuk mengawasi pelaksanaan penyembelihan hewan kurban Hari Raya Idul Adha 2020. Penyembelihan kurban rencananya akan dilakukan pada Sabtu 1Â Agustus 2020.
"Kami nanti diawasi dua dokter yakni dari Dinas KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan) untuk memeriksa hewan dan dokter untuk mengecek (kesehatan) panitia," kata Ketua Panitia Pelaksana Kurban Masjid Istiqlal, Abu Hurairah saat dihubungi, Jumat (31/7/2020).
Baca Juga
Abu mengatakan, akan ada 50 orang panitia yang hadir dalam proses pemotongan hewan kurban di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.
Advertisement
"20 orang di antaranya adalah petugas pemotong hewan kurban. Jumlahnya sekitar segitu. Tapi besok mungkin masih bisa nambah lagi," ujar Abu.
Panitia lainnya akan bertugas membungkus daging kurban yang telah dipotong. Mereka juga bertugas mendistribusikan langsung daging kurban ke rumah-rumah warga.
Sebagaimana dilansir Antara, selama proses pemotongan hewan kurban, hanya panitia yang diperbolehkan berada di kawasan Masjid Istiqlal.
"Tidak boleh (ada warga yang menonton). Ini kita terbatas sekali karena sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Abu.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sapi Jokowi Seberat 1 Ton Lebih
Lebih lanjut, hingga Jumat (31/7/2020) sore, tercatat ada sebanyak 36 hewan kurban yang akan dipotong di Masjid Istiqlal, terdiri dari 21 ekor sapi dan 15 ekor kambing.
"Jumlah hewan kurban sampai saat ini itu sapi 21 ekor, kambing 15 ekor. Itu sudah termasuk yang punya Pak Presiden dan Wapres," kata Abu.
Lebih lanjut Abu mengatakan Presiden Joko Widodo menyerahkan kurban berupa satu ekor sapi jenis PO atau Peranakan Ongole yang memiliki berat sebesar 1,093 ton.
Advertisement