Liputan6.com, Jakarta - Petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta menyusul terjadinya kepadatan arus balik Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Minggu (2/8/2020).
"Arus lalu lintas cukup padat, sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Kebijakan ini kami lakukan mulai pukul 13.55 WIB," ujar General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Jawa Barat, Minggu (2/8/2020).
Baca Juga
Menurut dia, kepadatan arus terjadi pada titik pertemuan arus Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta.
Advertisement
Selain itu, kata Widiyatmiko, kepadatan juga terjadi di titik menuju rest area atau tempat istirahat.
"Oleh karena itu, rekayasa arus lawan (contraflow) diterapkan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, mulai dari kilometer 65 sampai klometer 47," ucap dia.
Widiyatmiko menuturkan, tujuan diberlakukannya contraflow adalah untuk mengurai kepadatan yang terjadi di sejumlah titik sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Menurut dia, pemberlakuan contraflow merupakan diskresi pihak kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contraflow, kata Widiyatmiko, pihak Jasa Marga juga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Puncak Arus Balik
PT Jasa Marga (persero) Tbk memprediksi puncak arus balik libur Idul Adha 1441 H terjadi pada Minggu malam hingga Senin dini hari, 3 Agustus 2020.
Lonjakan arus balik libur Idul Adha 1441 H berpotensi terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Hal ini karena jalan tol tersebut merupakan akses utama pengguna jalan dari arah Timur, yaitu dari Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Advertisement