Sukses

Dinkes: Penelusuran Epidemiolog, Kasus COVID-19 Gubernur Kepri Dimulai dari Jakarta

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan Pu, ajudan Gubernur Isdianto dan staf lainnya tertular COVID-19 di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan Pu, ajudan Gubernur Isdianto dan staf lainnya tertular COVID-19 di Jakarta.

"Dari hasil penelusuran ahli epidemiologi, kasus COVID-19 rombongan Gubernur dimulai dari Jakarta," kata Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Minggu, 2 Agustus 2020.

Ia mengatakan penularan terjadi setelah pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri. Saat itu, rombongan Gubernur, termasuk para ajudan dan staf protokol makan di suatu tempat di Jakarta.

"Mereka ngobrol sambil makan," ujarnya.

Pernyataan Tjetjep tersebut sekaligus mengklarifikasi dugaan sebelumnya bahwa penularan terjadi di Kota Tanjungpinang saat berbagai acara serimonial setelah Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri.

Setelah Pu diketahui terpapar COVID-19 pada Rabu, 29 Juli 2020, ratusan pejabat dan staf Pemprov Kepri melakukan tes usap (swab) di posko RSUP Kepri pada Kamis, 30 Juli 2020 berdasarkan perintah Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah.

Pada saat itu, jumlah staf protokol yang positif COVID-19 bertambah menjadi lima orang. Sehari kemudian, baru diketahui hasil pemeriksaan PCR terhadap Isdianto dan pejabat lainnya.

"Jumlahnya menjadi 12 orang," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Untuk mencegah penularan COVID-19, kata dia Pemprov Kepri juga membuka posko di Batam dan Jakarta.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

590 Orang yang Kontak Gubernur Kepri Dites

Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUP Kepri Elfiani Sandri mengatakan sebanyak 590 orang yang kontak erat dengan Gubernur Isdianto melakukan tes usap (swab) di posko RSUP Kepri untuk memastikan tertular COVID-19 atau tidak.

"Mulai Kamis hingga Sabtu pekan ini, sudah 590 orang diambil untuk diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam," katanya.

RSUP Kepri membuka posko khusus untuk memeriksa orang-orang yang mengikuti berbagai kegiatan serimonial seusai Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara pada Senin, 27 Juli 2020. Posko itu awalnya dibuka hanya tiga hari yakni Kamis-Sabtu mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

"Hari ini masih dibuka. Kalau pun posko ditutup, masyarakat dapat dilayani di RSUP Kepri," ujarnya.