Liputan6.com, Tarakan Wali Kota Tarakan Serahkan Beasiswa Prestasi kepada 4.164 Pelajar
Sebanyak 4.164 pelajar di tingkat SD/MI/SMP/MTs, mendapatkan beasiswa prestasi dari Pemerintah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Senin (3/8/2020).
Baca Juga
Pemberian beasiswa ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes kepada 30 siswa perwakilan pelajar yang berprestasi di Auditorium SMPN 1 Tarakan.
Advertisement
"Ini adalah tahun kedua kita memberikan beasiswa kepada pelajar yang berprestasi. Sebelumnya, di tahun pertama masa jabatan sudah kita serahkan juga. Tetapi saat itu, memang sekolah yang hanya dibawa lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan" ujarnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, beasiswa tahun ini diberikan juga kepada Madrasah dan Pondok Pesantren, di bawah kewenangan Kementerian Agama.
Khairul, menekankan bahwa pemberian beasiswa prestasi ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Tarakan di bidang pendidikan dan tertuang didalam visi, misi dan program unggulan yang telah direncanakan.
"Dengan nilai yang berbeda-beda, tergantung kan ada juara 1,2, dan 3. Ada SD dan SMP juga, tetapi untuk totalnya keseluruhan sekitar 1,7 miliar" katanya.
Â
Beasiswa untuk Jalur Afirmasi
Adanya beasiswa ini tujuannya untuk memberi motivasi kepada siswa-siswi untuk terus berprestasi. Sehingga diharapkan ini menjadi salah satu pemicu prestasi bagi para pelajar.
"Di samping itu juga keberhasilan pendidikan sangat bergantung juga pada dukungan keluarga, perolehan prestasi ini tidak lepas dari peran besar orangtua. Saya berharap agar para orangtua dan wali murid dapat terus memberikan dukungan dalam kegiatan pembelajaran" ucapnya
Sementara itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tarakan tahun 2019-2024, Pemkot Tarakan telah menyiapkan beberapa langkah strategis dalam memajukan pendidikan di Kota Tarakan, termasuk diantaranya pemberian beasiswa berprestasi dan beasiswa kurang mampu.
"Untuk beasiswa tidak mampu akan dilakukan dengan cara mengunjungi rumah siswanya, yang akan dilakukan oleh para guru validasi. Ada sekitar 1.000 siswa jalur afirmasi untuk anak-anak yang tidak mampu, tetap akan kita verifikasi sehingga kita harapkan mudah-mudahan anak-anak kita dapat sekolah dengan baik" tutupnya.
Â
(*)
Advertisement