Liputan6.com, Jakarta - Bidikan foto dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah menggelar rapat terbatas (Ratas) dengan para menteri, kini menuai sorotan publik.
Pasalnya dalam gambar yang beredar, Presiden Jokowi dan sebagian menteri Indonesia Maju tidak mengenakan masker saat sedang mengikuti rapat.
Menanggapi sejumlah kritikan yang masuk pada akun Twitter resmi milik Sekretariat Kabinet dari warganet. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, awalnya Jokowi dan para menteri yang hadir memakai masker sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Advertisement
Namun, kemudian mencopotnya lantaran telah terpasang pembatas berupa kaca aklirik.
"Dan sudah ada kaca akrilik," ucap Heru, Selasa (4/8/2020).
Berikut sederet penjelasan Istana mengapa Presiden Jokowi dan para menteri memilih membuka maskernya saat rapat terbatas:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Presiden Jokowi menyampaikan pidato di depan rapat terbatas. Ia mengatakan ada nuansa kekhawatiran yang makin terasa di tengah masyrakat akibat Covid-19.
Viral di Media Sosial
Adalah pihak Biro Pers Sekretariat Presiden yang mengambil beberapa gambar saat Jokowi dan jajaran menterinya tengah menggelar rapat terbatas.
Terlihat Jokowi tidak memakai masker saat menyampaikan arahannya terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Selain Jokowi, ada sejumlah menteri yang juga tidak memakai masker.
Antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.
Advertisement
Buka Tutup Masker
Namun, tidak Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dengan sebagian menteri lainnya, Ma'ruf tetap mengenakan masker saat mengikuti rapat terbatas bersama Jokowi.
Terkait hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, awalnya Jokowi dan para menteri yang hadir memakai masker sesuai protokol kesehatan Covid-19. Namun, Jokowi dan beberapa menteri mencopot maskernya.
"Buka tutup masker," kata Heru kepada wartawan, Selasa (4/8/2020).
Sudah Dibatasi Kaca Aklirik
Lebih lanjut Budi mengungkapkan bahwa rapat yang dipimpin oleh Presiden Jokowi tersebut telah aman dari penyebaran virus Corona.
Sebagi bentuk antisipasi, pihak Istana telah memasang pembatas berupa kaca akrilik.
"Dan sudah ada kaca akrilik," ucap Heru.
Advertisement
Diterapkan Protokol Covid-19 Ketat
Heru pun memastikan pihaknya telah melakukan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan dengan sangat ketat dan akan semakin diperketat.
Apabila para tamu ingin bertemu dan menghadap Presiden Jokowi, wajib melakukan uji seka atau swab test sebagai salah satu protokol pencegahan penularan Covid-19.
"Walaupun sudah dilakukan swab pada hari H kami akan lakukan rapid test," ujar Heru dalam keterangan persnya, Senin,3 Agustus 2020.
Protokol kesehatan juga diterapkan pada sarana dan prasarana di lingkungan Istana. Misalnya, dengan menjaga jarak antarkursi, serta antara kursi tamu dengan kursi Presiden sejauh kurang lebih 2-2,5 meter.