Liputan6.com, Jakarta Ledakan besar menguncang pusat kota Beirut, Lebanon pada Selasa, 4 Agustus 2020. Ledakan tersebut meratakan sebagian besar pelabuhan.
Dilansir dari Associated Press, saksi mata melihat banyak orang terluka akibat kaca dan puing bangunan yang beterbangan.
Bangunan yang berjarak beberapa kilometer dari pusat ledakan pun ikut runtuh.
Advertisement
Seorang fotografer Associated Press di dekat pelabuhan melihat orang-orang terbaring terluka di tanah. Namun, belum diketahui berapa jumlah korban akibat ledakan di Beirut tersebut.
Belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Itu terjadi pada saat Libanon melewati krisis ekonomi dan keuangan terburuk dalam beberapa dekade.
Ledakan itu juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok militan Hizbullah di sepanjang perbatasan selatan Libanon.
Beberapa stasiun TV lokal melaporkan ledakan itu di pelabuhan Beirut di dalam area tempat kembang api disimpan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jelang Putusan Rafik Hariri
Ledakan tersebut terjadi menjelang putusan dalam persidangan atas pembunuhan mantan PM Rafik Hariri pada 2005.
Pengadilan PBB akan mengeluarkan putusannya dalam persidangan dengan empat tersangka dalam pembunuhan bom mobil Hariri. Kemungkinan ledakan kedua dilaporkan di kediaman Hariri di kota tersebut.
Advertisement