Liputan6.com, Jakarta - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Sabtu (8/8/2020) dini hari kembali erupsi. Tinggi kolom abu pada erupsi tersebut kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut.
Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Badan Geologi dan PVMBG, seperti dilansir Antara menyampaikan, erupsi kali ini merupakan yang pertama di masa pandemi Covid-19.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur.
Advertisement
Erupsi Gunung Sinabung ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 1 jam 44 detik.
Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi.
Selain itu, warga atau pengunjung juga dilarang berada di lokasi dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Waspada Bahaya Lahar
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Selain itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Advertisement