Liputan6.com, Jakarta Partai Gerindra menggelar kongres luar biasa di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam kongres, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bangga dengan hasil Pemilu 2019 yang ada peningkatan.
"Pada tingkat DPR RI Partai Gerindra pada pemilu 2019 berhasil mendudukan kadernya sejumlah 78 kursi DPR RI, naik 6,85 persen dari perolehan pemilu 2014 lalu yaitu 73 kursi DPR RI," kata Prabowo, Sabtu (8/8/2020).
Baca Juga
Mungkin, kata Prabowo, bila para kader Gerindra lebih lihai, kursi yang diperoleh di parlemen akan lebih tinggi. Tetapi, dirinya menghargai kerja keras para anak buahnya.
Advertisement
"Mungkin kalau kita lebih piawai lagi, kalau kita lebih lihai lagi, kalau kita silatnya lebih indah lagi, mungkin suara bisa lebih, tetapi ini adalah hasil jeri payah, hasil kerja keras, terutama hasil keberhasilan kita mengumandangkan harapan dan aspirasi rakyat Indonesia," ucapnya.
Prabowo lantas heran mengapa partainya bisa memperoleh kursi tertinggi ketiga di parlemen. Padahal, Gerindra bukan partai penguasa dan tidak punya radio, televisi serta surat kabar.
"Berarti apa yang mendorong hasil ini, apakah yang mendorong ini ketua umum partai ini, banyak ketua umum partai lain lebih berkuasa, lebih hebat, lebih ganteng, lebih banyak uang, punya stasiun televisi, punya ini itu sebagainya," ucapnya.
Prabowo kemudian berbicara partai lain yang dipimpin ketua umum berpangkat bintang lebih banyak darinya atau setara jenderal. Tidak seperti dirinya yang berpangkat akhir bintang tiga.
"Ada juga ketua umum partai yang bintangnya lebih banyak dari kalian, aku dari kecil pengen bintang empat, dikasih bintang tiga, ya terima kasih ya kan, lumayan bintang tiga dari pada temen temen saya yang masih letkol, kolonel," kata Prabowo.
Bekas Danjen Kopassus itu menegaskan, bahwa partai Gerindra bisa besar bukan karena sosok ketua umum yang memiliki segalanya. Namun, sebuah gerakan politik bisa besar bila berhasil menyuarakan hati rakyat.
"Kalau kita berhasil menangkap keluhan rakyat, kita berhasil menangkap cita-cita rakyat, kita berhasil menyuarakan dan terutama kita berhasil memberi jalan keluar yang logis terhadap kesulitan rakyat, itu yang membuat rakyat mendukung kita," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kokoh Selama 12 Tahun
Prabowo Subianto juga merasa partainya didukung rakyat karena kadernya di isi oleh para aktivis.
"Sebagai partai pendatang, kita bisa menjadi partai ketiga 2014 dan sekarang kita jadi partai kedua secara perolehan suara, mungkin karena partai kita terdiri dari aktivis-aktivis, pejuang politik yang idealis," kata Prabowo.
Prabowo kemudian menyebut, bahwa yang idealis biasanya pemasukannya tipis. Namun, ia tetap mengapresiasi para kader yang terus berjuang di politik.
"Biasanya yang idealis itu penuh cita-cita tapi rata rata isi tas agak kurang. Tapi dengan kenyataan, isi tas kurang kalian bisa senyum dan ketawa itu menandakan saudara pejuang politik yang berani, ini menjadikan kita bisa berjalan dengan tegak," ucapnya.
Menurutnya, isi partai Gerindra lebih dari sebuah politisi dan ia harapkan menjadi pejuang dan pendekar politik. Dia pun membuktikan bahwa partainya dari nol bisa kokoh selama 12 tahun berdiri.
"Ada partai yang banyak muncul cepet juga hilang, partai kita mantap lahirnya pun mendadak, kita dirikan dengan cepat, dengan pembangunan yang dari bawah tapi juga dengan suatu arah yang jelas," pungkasnya.
Reporter: Genan
Sumber: Merdeka
Advertisement