Sukses

Kasus Corona di Jabar Melonjak, Ini 5 Wilayah Penyumbang Kenaikan Covid-19

Ada lima kabupaten atau kota yang menyumbang kenaikan kasus Covid-19 cukup tinggi di Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan dalam sepekan terakhir, peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Barat cukup tinggi. Hingga 9 Agustus 2020, kasus terkonfirmasi positif mencapai 7.566

"Di pekan terakhir memang terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi sebesar 50,6 persen di Jawa Barat," ujarnya dalam Talk Show Telaah Pergeseran Pemetaan Zonasi Risiko Covid-19, Senin (10/8/2020).

Ada lima kabupaten atau kota yang menyumbang kenaikan kasus Covid-19 cukup tinggi di Jawa Barat. Yakni, Kota Bandung naik 287,5 persen, Kabupaten Bandung naik 164,4 persen, Cirebon, dan Kota Sukabumi masing-masing naik lebih dari 10 kali lipat dan Kota Cimahi naik 400 persen.

"Ini sebenarnya sebuah alert atau sinyal bagi pemerintah daerah untuk menginvestigasi kira-kira ada apa dan bagaimana pengamanan dapat dilakukan dengan baik," sambungnya.

Menurut Dewi, pada umumnya kasus Covid-19 yang meningkat tajam disebabkan tiga hal. Pertama, laju penularan Covid-19 sedang tinggi. Artinya, kemungkinan ada warga yang terinfeksi Covid-19, namun contact tracing belum berjalan dengan baik.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Daerah Terendah Covid-19

Kedua, ada kluster baru. Ketiga, jumlah testing sedang ditingkatkan di Jawa Barat.

"Tapi yang kita lihat saat ini di Indonesia jumlah kasus bertambah selain karena jumlah pemeriksaan bertambah juga laju penularannya cenderung meningkat lebih tinggi," ucap dia.

Dewi menambahkan, ada lima kabupaten atau kota di Jawa Barat dengan jumlah kumulatif kasus Covid-19 pada peringkat nasional. Kota Depok menduduki posisi pertama dengan 1.292 kasus. Kemudian Kota Bekasi 947, Kota Bandung 700, Kabupaten Bekasi 475 dan Bogor 442.

Sementara itu, ada juga lima kabupaten atau kota dengan kasus Covid-19 terendah di Jawa Barat. Yakni, Kota Banjar 12 kasus, Ciamis 15, Pangandaran 24, Kota Tasikmalaya 26 dan Majalengka 34.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com