Sukses

Rekayasa Lalin di Pulogebang Dinilai Berhasil Urai Kemacetan

Penurunan angka kemacetan lalu lintas hingga 50 persen ini diketahui dari jumlah antrean kendaraan yang melintas di wilayah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Uji coba rekayasa lalu lintas sistem satu arah (SSA) di Jalan Layang Sentra Primer, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur berhasil mengurai kemacetan hingga 50 persen.

Kasi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur, Riky Erwinda mengatakan, uji coba ini telah dilakukan sejak Senin (10/8/2020) lalu, mulai pukul 16.00-19.00 WIB.

"Hasilnya, kemacetan di wilayah itu berhasil diurai hingga 50 persen," ujarnya, Rabu (12/8/2020).

Ia menuturkan, penurunan angka kemacetan lalu lintas hingga 50 persen ini diketahui dari jumlah antrean kendaraan yang melintas di wilayah tersebut.

Jika sebelumnya ekor kemacetannya mencapai ujung Flyover Pondok Kopi di Jalan I Gusti Ngurah Rai. Maka kini ekor kemacetannya ada di seberang kantor Wali Kota Jakarta Timur.

"Kemacetan lalu lintas ini biasanya terjadi mulai pukul 16.30-17.00," tuturnya seperti dikutip BeritaJakarta.id.

Disebutkan, sebanyak seratus personel gabungan dari Sudinhub, Satpol PP dan Satwil Lantas Jakarta Timur dikerahkan untuk mengawasi proses uji coba ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pengaturan di 6 Lokasi

Selanjutnya para personel ini disebar melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di enam lokasi. Yakni di simpang Terminal Terpadu Pulogebang, simpang Jalan Raya Pulogebang, Exit Tol Pulogebang.

"Kemudian di Jalan Warga Bakti, kolong Stasiun Cakung dan sebelum Flyover Sentra Primer arah Pulogebang," tandasnya.

Â