Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengukuhkan 8 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka). Mereka akan bertugas pada upacara peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, 17 Agustus 2020 mendatang di Istana.
Pengukuhan digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Prosesi pengukuhan ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti memakai masker dan menjaga jarak fisik.
Berdasarkan siaran dari Youtube Sekretariat Presiden, acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesi Raya dan dilanjutkan dengan pengucapan ikrar 'Pemuda Indonesia'
Advertisement
Kemudian, salah satu anggota Paskibraka bernama Dhea Lukita Andriana mewakili anggota lain mengucapkan ikrar. Anggota Paskibraka asal Jawa Timur itu meletakkan ujung bendera Merah Putih di dada kiri selama pengucapan ikrar.
Jokowi selaku pembina upacara lantas memimpin prosesi pengukuhan. Dia juga mempersilakan para gubernur juga mengukuhkan Paskibraka tingkat provinsi yang bertugas pada HUT Kemerdekaan ke-75 RI.
"Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudari sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2020. Selanjutnya kepada para Gubernur di 34 provinsi saya persilakan mengukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka yang bertugas di provinsi masing-masing," kata Jokowi.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara ini," sambungnya.
Hanya Berjumlah 8 Personel
Seperti diketahui, hanya ada delapan orang yang bertugas sebagai Paskibraka pada 17 Agustus 2020 di Istana. Adapun tiga anggota untuk upacara kenaikan bendera dan 3 anggota untuk upacara penurunan. Sisanya, 2 anggota cadangan.
Delapan orang tersebut diambil dari anggota Paskibraka tahun 2019. Langkah itu diambil guna menghindari adanya kegiatan yang membutuhkan kontak fisik ketika proses seleksi. Hal ini mengingat adanya pandemi Covid-19.
Advertisement
Nama-Nama Anggota Paskibraka 2020
Delapan putra-putri terbaik bangsa yang terpilih tahun ini adalah, Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen NAD), I Gusti Agung Bagus Kade Sangga EiravAdhita (SMAN 1 Mendoyo Bali), Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong Bengkulu).
Selanjutnya, Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari Sultra), Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan Kab HSS Kalsel), Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar Sumut), Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung Jatim) dan Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima NTB).