Liputan6.com, Jakarta Seorang pria menyampaikan wasiat untuk warga yang menemukan jenazahnya agar tidak di masukkan ke liang lahat.
Jasad WT (19) ditemukan tewas dengan kondisi menggenaskan di pinggir rel kereta depan Museum Ahmad Yani Jalan Latuharhari, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa (11/8/2020).
Baca Juga
Polisi menduga korban meninggal akibat bunuh diri. Dugaan polisi diperkuat dengan ditemukan amplop dengan beberapa coretan.
Advertisement
"Ada kalimat 'Tidak Perlu Dikubur, Bakar Saja, I,M Fine Thank You, Sorry Ya Terimakasih," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020).
Gozali menceritakan, Korban tewas setelah tertabrak kereta rel listrik pada pukul 16.20 WIB.
Gozali mengatakan telah memeriksa dua orang saksi yang melihat kejadiannya ini. Menurut penuturannya, WT diduga sengaja menabrakan diri. Sebab, WT justru tengkurap ketika kereta jurusan Manggarai arah Tanah Abang hendak melintas.
"Dia melakukan aksi tengkurap seperti orang bunuh diri di rel kereta," ujar dia.
Saksikan Video Terkait di Bawah Ini:
Kontak Bantuan
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Advertisement