Sukses

Beda Upacara Perayaan HUT RI ke-75, Tidak Ada Aksi Pesawat Tempur

Proktokol kesehatan diterapkan dalam Upacara HUT ke-75 RI di Istana Kepresidenan. seluruh para peserta mengenakan masker dan berjarak.

Liputan6.com, Jakarta - Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tidak ada atraksi pesawat tempur. Sebab kali ini Indonesia tengah diterpa pandemi Covid-19.

Kemeriahan pun tidak terlihat di halaman Istana Negara, Jakarta Pusat. Pelaksanaan hanya digelar 2 jam saja. Penampilan Gita Bahana Nusantara pun hadir secara virtual.

Direktur Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Restu Gunawan mengatakan terdapat 136 paduan suara dan 45 orkestra dari 34 provinsi yang tampil. Peserta yang hadir pun kali ini dibatasi. Tidak kurang dari 100 orang. Sisanya 17.845 orang ikut upacara virtual.

Proktokol kesehatan pun dilakukan, seluruh para peserta mengenakan masker dan berjarak. Terlihat hanya Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin kemudian empat pejabat lainnya menjadi petugas upacara.

Mereka yakni, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, Menteri Agama Fachrur Rozie selaku pembaca doa, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Dihadiri para Mantan Presiden

Para mantan presiden pun turut hadir dalam siaran virtual youtube sekretariat presiden. Tidak hanya itu para duta besar pun ikut hadir dalam siaran telekonference.

Kemudian, petugas yang hadir pun hanya terdiri dari satu Komandan Upacara, tiga orang pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang berasal dari cadangan 2019, 20 orang pasukan upacara dari TNI/Polri, 24 orang korps musik, 2 orang MC, serta 17 anggota TNI. Mereka bertugas sebagai pasukan pelaksana tembakan kehormatan saat upacara detik-detik proklamasi.

Tidak hanya itu, kali ini hanya ada 8 orang anggota Paskibraka yang betugas. Berbeda dari peringatan kemerdekaan biasanya menugaskan 68 Paskibraka.

Adapun tiga anggota untuk upacara kenaikan bendera dan 3 anggota untuk upacara penurunan. Sisanya, 2 anggota cadangan.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com