Kombes Christ Reinhard Pusung Jadi Komandan Upacara Penurunan Bendera di Istana

Liputan6.com, Jakarta - Kombes Pol Christ Reinhard Pusung ditunjuk menjadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada HUT ke-75 RI, di halaman Istana Merdeka, Senin (17/8/2020). Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1997.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, pria kelahiran Manado, 21 Desember 1975 tersebut saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Wilayah Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Adapun Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, akan kembali bertindak sebagai Perwira Upacara Penurunan Bendera sore ini. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989. Pria kelahiran Wajo, 3 Agustus 1964, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.

Sementara itu, Tim Merauke menjalankan tugasnya dalam Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih. Pembawa bendera merah putih saat diturunkan adalah Sylvia Kartika Putri. Perempuan kelahiran Pematang Siantar 19 Agustus 2003 itu kini menempuh pendidikan di SMA Swasta Kartika 1-4 Pematang Siantar.

Dua orang lainnya dari tim tersebut yang bertugas menurunkan bendera Merah Putih ialah Sudrajat Prawijaya dari Bengkulu. Siswa SMAN 4 Renjang Lebon ini ditugaskan sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera.

Kemudian, Muhammad Asri Maulana dari Kalimantan Selatan. Siswa SMAN I Kandangan yang lahir Januari 2003 lalu ini bertugas sebagai pengerek bendera dalam Upacara Penurunan Bendera.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tahun ini, suasana HUT Republik Indonesia akan berbeda seperti biasanya. Upacara bendera besar-besaran akan ditiadakan karena pandemi Covid-19. Lalu bagaimana protokol upacara peringatan kemerdekaan pada 17 Agustus 2020? Berikut ulasannya.

2 dari 2 halaman

Rekor Muri

Presiden Jokowi Saat Pimpin Upacara di Istana Merdeka — Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bersiap mengibarkan Bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2020). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI. Rekor ini didapat karena pelaksanaan HUT ke-75 RI secara daring diikuti peserta dengan jumlah terbanyak.

Total ada 17.845 peserta yang mengikuti pelaksanaan upacara HUT ke-75 RI secara daring. Penghargaan diserahkan Pendiri MURI Jaya Suprana secara virtual kepada Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

"Dengan ini secara resmi MURI menganugerahkan piagam penghargaan kepada Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara atas penyelenggaraan rekor sebagai pemrakarsa dan penyelenggara upacara peringatan HUT kemerdekaan secara daring oleh peserta terbanyak," kata Jaya melalui video conference di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (17/8/2020).

Menurut dia, piagam penghargaan ini bukan hanya rekor Indonesia namun juga dunia. Sebab, belum ada negara yang menggelar acara kemerdekaan secara daring.

"Upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI secara daring oleh peserta terbanyak sekaligus juga yang pertama dilakukan dalam sejarah," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh MURI. Dia mengatakan ada 70 orang yang bertugas memandu para peserta secara daring.

"Kami jajaran Setpres mengucapkan terima kasih. Di sini ada 60-70 putra putri yang kami pilih jadi host untuk memandu acara kenaikan maupun penurunan bendera secara daring," jelas Heru.