Sukses

2 Gempa Berkekuatan M 6,9 dan M 6,8 Guncang Bengkulu Pagi Ini

BMKG memastikan, dua gempa yang terjadi di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara itu tidak berpotensi tsunami.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu pada Rabu (19/8/2020) pukul 05:23:56 WIB.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 169 km barat daya Bengkulu. Episenter gempa berada di koordinat 4.50 LS-100.91 BT.

BMKG memastikan, gempa dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. "Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG di laman resminya.

Sementara belum ada laporan terkait dampak dari gempa bumi tersebut. Namun gempa terasa di sejumlah wilayah dengan tingkat getaran yang berbeda-beda.

Gempa paling terasa di Kota Bengkulu dengan skala IV MMI, Bengkulu Utara IV MMI, Mukomuko IV MMI, Seluma IV MMI, Kepahiang IV MMI, Bengkulu Selatan III MMI, Kaur III MMI, Curup III MMI, Lebong III MMI, dan Lubuk Linggau II-III MMI.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Gempa Bengkulu Utara

Tak berselang lama, gempa kembali menggetarkan Provinsi Bengkulu. Kali ini, gempa berkekuatan magnitudo 6,8 terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara pada Rabu (19/8/2020) pukul 05:29:35 WIB.

BMKG melaporkan, pusat gempa berada di 78 km barat daya Kabupaten Bengkulu Utara atau pada koordinat 3.74 LS-101.56 BT.

Titik gempa berada di kedalaman 11 km. "Tidak berpotensi TSUNAMI," tulis BMKG di laman resminya.

Belum ada laporan terkait dampak dari gempa bumi tersebut. Namun gempa terasa di sejumlah wilayah dengan tingkat getaran yang berbeda-beda.

Gempa paling terasa di Kepahiang dengan skala IV MMI dan Liwa II MMI.

3 dari 3 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi. 

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung. 

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran. 

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. 

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. 

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah. 

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. 

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran. 

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda. 

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan. 

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. 

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada. 

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. 

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. 

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.