Sukses

Mulai Hari Ini Transjakarta Rute UI-Lebak Bulus Kembali Beroperasi

PT Transjakarta mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat menggunakan transportasi publik.

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengoperasikan kembali layanan non-BRT untuk rute Univeristas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat - Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Nadia Diposanjoyo menyatakan, pengoperasian itu dimulai hari ini Rabu (19/8/2020).

"Adapun waktu operasionalnya adalah pukul 05.00 – 10.00 WIB dan pukul 14.00 – 22.00 WIB hari Senin hingga Jumat," kata Nadia dalam keterangan tertulis.

Kata Nadia untuk headway atau waktu kedatangan bus setiap 20 menit sekali. Selain itu dia juga tetap mempertimbangkan masa pembatasan transisi yang masih diperpanjang oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Guna mengantisipasi kepadatan dan terpenuhinya protokol pencegahan Covid-19 pada jam tersebut, Transjakarta memastikan tercukupinya armada dengan menambah jumlah bus per kedatangan," ucapnya.

Selanjutnya dia juga mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, mulai dari menggunakan transaksi nontunai hingga penggunaan masker dan face shield.

"Duduk dan berdiri pada posisi yang sudah ditandai saja. Tidak berbicara pada saat berada di dalam bus, hanya bepergian apabila sangat mendesak dan pastikan kesehatan tubuh dalam keadaan prima," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kasus Covid-19 di Jakarta

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 505 kasus pada Selasa (18/8/2020).

Sedangkan saat ini jumlah kasus secara akumulasi sebanyak 30.597 kasus. Untuk jumlah kasus aktif sampai saat ini sebanyak 9.064 orang yang masih dirawat atau isolasi.

"Dari jumlah tersebut, 20.505 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 67 persen dan 1.028 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,4 persen," kata Dwi dalam keterangan pers.