Sukses

3 ASN Positif Covid-19, Wali Kota Tangerang Berlakukan WFH

Dari tiga orang yang terpapar Covid-19 tersebut, dua di antaranya adalah ASN yang tinggal di DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengeluarkan kebijakan work form home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi ASN dan pegawai di lingkup Pemkot Tangerang. Hal tersebut menyusul adanya tiga orang ASN yang terpapar Covid-19.

"Sebagian pegawai sudah kita work from home-kan, seluruh kegiatan internal seperti rapat atau yang lain, jangan tatap muka, pakai aplikasi zoom atau sejenisnya," tutur Arief, Rabu (19/8/2020).

Tak hanya itu, Arief pun mengaku, mengontrol langsung di tiap ruangan kedinasan ataupun Sekretariat Daerah (Setda) yang ada di lingkup Pemkotnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan, bila para pegawai atau ASN, juga tamu, tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Pastikan yang ke kantor harus kenakan masker, rajin cuci tangan dan jangan kumpul-kumpul begitu," tegas dia.

Sebelumnya, tiga orang ASN di lingkup Pemkot Tangerang positif terpapar Covid-19. Ketiganya pun hingga saat ini tetap bekerja dari rumah, sementara orang-orang terdekatnya sudah diswab untuk tracing, memastikan agar tak ada penularan hubungan erat.

Dari tiga orang yang terpapar Covid-19 tersebut, dua di antaranya adalah ASN yang tinggal di DKI Jakarta. Mereka ini sehari-hari menggunakan commuter line sebagai transportasi menuju kantornya di Pemkot Tangerang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tanpa gejala

Tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, terpapar virus Covid-19.

Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi. "Iya, tapi sudah di WFH kan, mereka tanpa gejala," ujarnya, Rabu (19/8/2020).

Saat ini, seluruh divisi yang terkait kontak erat dengan ketiga ASN positif Covid-19 tersebut sudah diminta untuk tidak ke kantor sementara waktu.

Liza juga enggan menyebutkan dinas tempat ketiga ASN tersebut bertugas. Namun Liza memastikan ketiga orang tersebut tidak bertugas di bagian pelayanan yang kontak langsung dengan masyarakat.

"Dia bukan pelayanan," katanya.

Selain melakukan sterilisasi ruangan, Liza menjelaskan sudah memeriksa orang-orang yang pernah kontak dengan ketiga ASN tersebut.

"Jadi semua kontak erat diswab sudah negatif," katanya.