Liputan6.com, Jambi: Sejinak-jinak harimau pasti akan menggigit juga. Buktinya, dalam waktu yang hampir bersamaan, dua ekor harimau Sumatra jenis Panthera Tigris Sumatrea, mengamuk di Desa Blang Barajo, Kumpeh, Jambi, Rabu (16/10). Akibatnya, dua warga desa, yakni Nasib Pranoto dan Erwin, mengalami luka parah akibat diserang harimau.
Menurut Pranoto yang kini dirawat di Rumah Sakit Raden Mataher Jambi, dirinya diterkam harimau yang memiliki panjang sekitar dua meter dengan tinggi sekitar semeter, saat tertidur pulas. Akibat terkaman si raja hutan itu, ia menderita luka-luka pada pipi, dahi, dan kepala.
Hal yang sama juga dialami Erwin, yang tinggal hanya satu kilometer dari kediaman Pranoto. Ia menuturkan, seekor harimau tiba-tiba menerkam tubuhnya ketika tengah tidur bersama sejumlah temannya. Akibatnya, kepala, muka, dan tangan kanannya mengalami luka robek akibat gigitan macan.
Sejauh ini, pihak Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Jambi sedang berusaha mengusir harimau itu ke hutan. Diduga, harimau-harimau itu mengamuk setelah habitat mereka terganggu oleh berbagai aktivitas manusia di sekitar desa tersebut. Saat ini, populasi harimau Sumatra di Jambi dipekirakan hanya tinggal 80 ekor.(PIN/Suhatman Pisang)
Menurut Pranoto yang kini dirawat di Rumah Sakit Raden Mataher Jambi, dirinya diterkam harimau yang memiliki panjang sekitar dua meter dengan tinggi sekitar semeter, saat tertidur pulas. Akibat terkaman si raja hutan itu, ia menderita luka-luka pada pipi, dahi, dan kepala.
Hal yang sama juga dialami Erwin, yang tinggal hanya satu kilometer dari kediaman Pranoto. Ia menuturkan, seekor harimau tiba-tiba menerkam tubuhnya ketika tengah tidur bersama sejumlah temannya. Akibatnya, kepala, muka, dan tangan kanannya mengalami luka robek akibat gigitan macan.
Sejauh ini, pihak Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Jambi sedang berusaha mengusir harimau itu ke hutan. Diduga, harimau-harimau itu mengamuk setelah habitat mereka terganggu oleh berbagai aktivitas manusia di sekitar desa tersebut. Saat ini, populasi harimau Sumatra di Jambi dipekirakan hanya tinggal 80 ekor.(PIN/Suhatman Pisang)