Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan, pembangunan proyek Underpass Senen Extension masih terus berlangsung di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.
"Proses pembangunan sudah Minggu ke 46 dan progres lapangan sudah mencapai 71,27 persen," kata Hari saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (23/8/2020).
Baca Juga
Saat ini kata dia, pengerjaan Underpass Senen Extension sedang proses penggalian terowongan di bawah jalan Simpang Lima Senen. Nantinya akan dilanjutkan dengan pengecoran pelat lantai sebagai sarana bagi kendaraan yang akan melintas.
Advertisement
"Berbarengan dengan itu juga pengerjaan JPO (jembatan penyeberangan orang). Baik JPO di depan Pasar Senen maupun di depan Atrium. Termasuk juga pengembalian kondisi sep pek trotoar dan perapihan jalan samping underpass," ucap Hari.
Selain pembangunan Underpass Senen Extension, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan proyek pembangunan flyover atau jalan layang Tapal Kuda di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Capai 81 persen
Saat ini pembangunan flyover tersebut sudah mencapai 81,1 persen.
"Pekerjaan struktur atas flyover sudah selesai dikerjakan seluruhnya, struktur pelat lantai sebagai sarana kendaraan lewat telah selesai tersambungkan semuanya, baik putaran Utara ke Utara maupun sebaliknya," kata Hari, Sabtu (22/8/2020).
Dia menuturkan, saat ini pihaknya tengah mengerjakan pagar di setiap sisi jalan layang sebagai pengamanaan bagi kendaraan.
Selain itu, penataan taman di bawah jalan, dilakukan juga penataan landscape, agar terlihat indah dan menarik juga sedang berlangsung.
"Juga tersisa pekerjaan JPO di mana pekerjaan ini menunggu pembebasan lahan untuk penempatan kaki JPO nya," kata Hari.
Sementara, untuk pembangunan jalan layang Tanjung Barat, menurutnya saat ini realisasinya sudah mencapai 69,6 persen Dia menyebut saat ini tengah persiapan pengerjaan penempatan balok jembatan yang menyeberangi rel kereta api.
"Paralel dengan itu (pengerjaan balok jembatan) sedang dikerjakan pelat lantai kendaraan berbarengan dengan pekerjaan pagar flyover (parapet) dan pekerjaan penataan drainase saluran. Juga masih tersisa pekerjaan JPO dimana sedang menunggu proses pembebasan lahan untuk penempatan kaki JPO-nya," tutur Hari.
Â
Advertisement