Sukses

Ini Sebaran Penambahan Kasus Positif Covid-19 di 34 Provinsi per 23 Agustus

Terdapat empat provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus atau nol kasus harian.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 2.037 orang pada Minggu (23/8/2020). Dengan begitu, total akumulatif 153.535 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

Sementara itu, jumlah kasus sembuh pada hari ini ada 2.302 orang. Sedangkan jumlah total yang dinyatakan sembuh sebanyak 107.500 orang.

Kemudian, untuk pasien meninggal pada hari ini berjumlah 86 orang dan total akumulatif ada 6.680 orang.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak hari ini, yaitu 615 orang. Lalu ada Provinsi Jawa Timur dengan penambahan 279 kasus.

Sedangkan, terdapat empat provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus atau nol kasus harian. Empat provinsi tersebut yakni Bengkulu, Aceh, Jambi, dan Papua.

Berikut daftar penambahan kasus positif Covid-19 di 34 provinsi:

1. DKI Jakarta: 615 kasus

2. Jawa Timur: 279 kasus

3. Jawa Tengah: 188 kasus

4. Kalimantan Selatan: 81 kasus

5. Kalimantan Timur: 80 kasus

6. Sumatera Utara: 78 kasus

7. Gorontalo: 72 kasus

8. Jawa Barat: 68 kasus

9. Sumatera Barat: 68 kasus

10. Bali: 67 kasus

11. Kalimantan Tengah: 62 kasus

12. Maluku: 54 kasus

13. Kepulauan Riau: 44 kasus

14. Riau: 42 kasus

15. Sumatera Selatan: 34 kasus

16. Kalimantan Barat: 33 kasus

17. Sulawesi Selatan: 33 kasus

18. Banten: 32 kasus

19. Sulawesi Utara: 30 kasus

20. Nusa Tenggara Barat: 18 kasus

21. DI Yogyakarta: 15 kasus

22. Sulawesi Tenggara: 13 kasus

23. Kalimantan Utara: 9 kasus

24. Lampung: 6 kasus

25. Sulawesi Barat: 5 kasus

26. Maluku Utara: 4 kasus

27. Bangka Belitung: 2 kasus

28. Sulawesi Tengah: 2 kasus

29. Papua Barat: 2 kasus

30. Nusa Tenggara Timur: 1 kasus

31. Bengkulu: 0 kasus

32. Jambi: 0 kasus

33. Aceh: 0 kasus

34. Papua: 0 kasus

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Polemik Vaksin Covid-19

Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah meminta semua pihak untuk mengakhiri polemik soal obat dan vaksin Covid-19.

"Kita seharusnya mendukung upaya pemerintah melalui kerja sama TNI Angkatan Darat, Badan Intelijen Negara (BIN), Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Kimia Farma untuk menemukan obat Covid-19," kata Said Abdullah dikutip dari Antara, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Said mengapresiasi keinginan berbagai pihak untuk menemukan obat dan vaksin di dalam negeri.

"Ini wujud ikhtiar nyata yang seharusnya patut kita banggakan bersama,” ujar Said.

Hal itu karena bila wabah ini berlarut-larut maka dunia akan menghadapi ancaman kehancuran ekonomi yang jauh lebih serius, termasuk juga angka kematian di berbagai negara yang kemungkinan akan terus meningkat.

"Begitu beratnya beban kesehatan, sosial dan ekonomi oleh warga dunia, berbagai negara berpacu dengan waktu menemukan obat dan vaksin untuk mengatasi Covid-19," tegasnya.

 

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19