Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 2.037 orang pada Minggu (23/8/2020). Dengan begitu, total akumulatif 153.535 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh pada hari ini ada 2.302 orang. Sedangkan jumlah total yang dinyatakan sembuh sebanyak 107.500 orang.
Baca Juga
Kemudian, untuk pasien meninggal pada hari ini berjumlah 86 orang dan total akumulatif ada 6.680 orang.
Advertisement
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak hari ini, yaitu 615 orang. Lalu ada Provinsi Jawa Timur dengan penambahan 279 kasus.
Sedangkan, terdapat empat provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus atau nol kasus harian. Empat provinsi tersebut yakni Bengkulu, Aceh, Jambi, dan Papua.
Berikut daftar penambahan kasus positif Covid-19 di 34 provinsi:
1. DKI Jakarta: 615 kasus
2. Jawa Timur: 279 kasus
3. Jawa Tengah: 188 kasus
4. Kalimantan Selatan: 81 kasus
5. Kalimantan Timur: 80 kasus
6. Sumatera Utara: 78 kasus
7. Gorontalo: 72 kasus
8. Jawa Barat: 68 kasus
9. Sumatera Barat: 68 kasus
10. Bali: 67 kasus
11. Kalimantan Tengah: 62 kasus
12. Maluku: 54 kasus
13. Kepulauan Riau: 44 kasus
14. Riau: 42 kasus
15. Sumatera Selatan: 34 kasus
16. Kalimantan Barat: 33 kasus
17. Sulawesi Selatan: 33 kasus
18. Banten: 32 kasus
19. Sulawesi Utara: 30 kasus
20. Nusa Tenggara Barat: 18 kasus
21. DI Yogyakarta: 15 kasus
22. Sulawesi Tenggara: 13 kasus
23. Kalimantan Utara: 9 kasus
24. Lampung: 6 kasus
25. Sulawesi Barat: 5 kasus
26. Maluku Utara: 4 kasus
27. Bangka Belitung: 2 kasus
28. Sulawesi Tengah: 2 kasus
29. Papua Barat: 2 kasus
30. Nusa Tenggara Timur: 1 kasus
31. Bengkulu: 0 kasus
32. Jambi: 0 kasus
33. Aceh: 0 kasus
34. Papua: 0 kasus
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gubernur DKI Anies Baswedan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan menyatakan Jakarta memasuki masa transisi new normal di tengah pandemi Covid-19. Lewat keputusan ini, Jakarta akan memulai tahap pertama masa baru dengan tetap memp...
Polemik Vaksin Covid-19
Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah meminta semua pihak untuk mengakhiri polemik soal obat dan vaksin Covid-19.
"Kita seharusnya mendukung upaya pemerintah melalui kerja sama TNI Angkatan Darat, Badan Intelijen Negara (BIN), Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Kimia Farma untuk menemukan obat Covid-19," kata Said Abdullah dikutip dari Antara, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Said mengapresiasi keinginan berbagai pihak untuk menemukan obat dan vaksin di dalam negeri.
"Ini wujud ikhtiar nyata yang seharusnya patut kita banggakan bersama,” ujar Said.
Hal itu karena bila wabah ini berlarut-larut maka dunia akan menghadapi ancaman kehancuran ekonomi yang jauh lebih serius, termasuk juga angka kematian di berbagai negara yang kemungkinan akan terus meningkat.
"Begitu beratnya beban kesehatan, sosial dan ekonomi oleh warga dunia, berbagai negara berpacu dengan waktu menemukan obat dan vaksin untuk mengatasi Covid-19," tegasnya.
Advertisement