Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti lonjakan kasus baru virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara seperti Spanyol, Prancis, hingga Korea Selatan. Menurut dia, Indonesia tetap harus mewaspadai lonjakan kasus di sejumlah negara tersebut.
"Ada peningkatan kasus yang sangat besar sekali di negara-negara terutama yang terakhir ini di Eropa, Spanyol, Prancis Jerman, juga di kawasan Asia (seperti) India, Filipina, Bangladesh, Iran, Korea Selatan, dan juga Nepal," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Merdeka Jakarta, Senin (24/8/2020).
"Saya baca kemarin perkembangan negara-negara lain itu juga perlu diwaspadai," sambung dia.
Advertisement
Jokowi meminta para jajaran menterinya mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 di negara-negara lain agar tidak kehilangan kendali terhadap penanganan virus di Tanah Air. Terlebih, terhadap manajemen penanganan Covid-19 di pusat dan daerah.
"Sehingga kita tidak kehilangan kendali atas manajemen yang ada dalam menangani utamanya di daerah dan kita di pusat," ujar Jokowi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Minta Mendagri Ingatkan Kepala Daerah Tangani Covid-19
Di samping itu, Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali mengingatkan seluruh kepala daerah daerah bekerja keras menangani pandemi Covid-19. Dia menekankan pentingnya strategi gas dan rem dalam mengatasi krisis akibat Covid-19.
"Mendagri mengingatkan kembali kepada satgas di daerah, gubernur, bupati, wali kota agar betul-betul serius dan bekerja keras dalam rangka penanganan Covid ini. Terutama dalam strategi menyeimbangkan antara gas dan rem untuk penanganan Covid dan ekonomi dengan takaran yang tepat," jelas Jokowi.
Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 2.037 orang pada Minggu 23 Agustus 2020. Dengan begitu, total akumulatif 153.535 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Advertisement