Sukses

Polri Minta Masyarakat Disiplin Protokol Kesehatan

Sejarah mencatat ketidakdisiplinan dapat meruntuhkan peradaban.

Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, harapan akan keberhasilan tatanan kehidupan baru (new normal) menghadapi tantangan terkait nilai-nilai disiplin yang perlu ditegakkan bersama.

Dia menerangkan, merujuk penelitian yang disampaikan Ahmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, bahwa penularan Covid 19 banyak terjadi ketika seseorang tidak menggunakan masker di luar rumah.

"Kasus semacam ini tentunya menjadi peringatan bagi kita bahwa ketidakdisiplinan dapat merusak harapan dari tatanan kehidupan baru (new normal) yang dimaksudkan untuk menjaga produktivitas di tengah situasi pandemi," kata Argo dalam Webinar bertema 'Masker? Save Our Live', Kamis (27/8/2020).

Untuk itu, ia menyambut baik Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin Dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Covid-19.

Dia menilai, Inpres ini telah memberikan jaminan kepastian hukum dan memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di seluruh tanah air. Sejarah mencatat ketidakdisiplinan dapat meruntuhkan peradaban.

Karenanya, ia mengajak semua pihak untuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan sebagai bentuk adaptasi memasuki tatanan kehidupan baru untuk keluar dari himpitan pandemi Covid-19.

"Dimulai hari ini, dimulai dengan menggunakan masker," ujar Argo.

Selain Irjen Argo, webinar tersebut juga menghadirkan narasumber, Tommy Suryopatomo selaku jurnalis, Maman Suherman sebagai penulis, dan Tukul Arwana selaku publik figur.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Perubahan Perilaku

Jurnalis Tommy Suryopratomo dalam kesempatan itu mengemukakan, saat ini semua negara berlomba menemukan vaksin Covid-19 karena dianggap sebagai obat mujarab penanganan virus corona.

Padahal, lanjut Tommy, penemuan vaksin bukan berarti akan membuat manusia terbebas dari Covid-19, tetapi hanya membuat daya tahan tubuh lebih meningkat.

Mengutip data penelitian, Tommy menyebutkan, pemakaian masker mampu menurunan penularan Covid-19 hingga 75%, sementara physical distancing atau menjaga jarak memberikan risiko penularan hanya sampai 2%.

"Jadi cara paling efektif untuk menghindari Covid-19 adalah dengan merubah perilaku, menggunakan masker dan menjaga jarak," tegas Tommy.