Pemkot Tarakan Borong Penghargaan Bergengsi di Ajang Top BUMD Awards 2020

Meskipun programnya ini sempat diragukan, namun ia optimis seluruh warga Tarakan bisa segera menikmati air bersih. Hal itu terbukti, saat ini, sudah 7.600 sambungan gratis yang terpasang. Ia menargetkan pada tahun ini bisa memasang 9 ribu sambungan. Jumlah tersebut di atas dari target yang ia tetapkan sebelumnya. Ia tidak menyangka ternyata programnya bisa berjalan lebih cepat karena mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

"Alhamdulillah saat kita launching program ini, ternyata ada bantuan dari pusat. Sehingga bisa mempercepat program ini Kita sekarang sudah 7.600 sambungan. 3.100 dari dana APBN, 4.600 dari APBD Kota. Awalnya target program ini 10 ribu, tapi mudah-mudahan bisa sampai 15 ribu," ungkap Khairul.

Khairul mengatakan, sebenarnya angka-angka yang ia sebutkan di atas hanyalah estimasi semata. Targetnya, seluruh warga Kota Tarakan bisa mendapatkan air bersih. Ia berharap, programnya ini bisa terapung di di tahun ketiganya menjabat.

"Target kita sebenarnya bukan pada angka, tapi harapannya semua semua rumah bisa terpasang sambungan air bersih. Tadinya saya pikir 5 tahun selesainya, tapi insya Allah, kita optimis 2021 selesai," tuturnya.

Khairul mengungkapkan, masyarakat Kota Tarakan terlihat sangat bahagia terhadap program ini. Ia menyadari hal ini karena memang air bersih sangat berpengaruh terhadap kesehatan warganya. Apalagi di saat pandemi virus Corona ini, kesehatan warganya menjadi hal yang sangat ia perhatikan. Inilah yang membuatnya sangat optimis untuk untuk segera merampungkan programnya.

"Sangat senang mereka, sangat antusias. Semuanya berterima kasih kepada pemerintah karena orang tidak bisa hidup kalau tidak minum. Kalau minum air tidak bersih kan tidak sehat. Kesehatan juga mempengaruhi indeks pembangunan manusia," tutupnya.

Seperti yang diketahui, TOP BUMD Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada BUMD terbaik yang telah berkontribusi tinggi terhadap pembangunan daerah. Ajang ini merupakan penilaian kinerja BUMD terbesar di Indonesia yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2016.

TOP BUMD Awards 2020 diikuti oleh 163 BUMD finalis dari total sekitar 1.149 BUMD di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 119 BUMD yang mengikuti proses penilaian secara lengkap, termasuk Wawancara Penjurian, yang telah diselenggarakan secara online sejak 16 Maret sampai 8 Juni 2020 secara Online.

Ada 8 Profesor dan beberapa Doktor di antara 30 Dewan Juri yang juga pakar dan ahli di bidang manajemen Bisnis dan BUMD, yang melakukan penilaian dalam TOP BUMD Awards ini. Ajang penghargaan TOP BUMD Awards 2020 digelar oleh majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), serta beberapa lembaga Tim Penilai.

Ketua Dewan Juri Djohermansyah Djohan menyebutkan tiga kriteria tersebut menjadi dasar penilaian dan penentuan untuk menerima penghargaan TOP BUMD Level Bintang Lima. Beberapa perusahaan daerah air minum yang juga meraih penghargaan, antara lain Perumdam Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Perumda Air Minum Apa' Mening Kabupaten Malinau, PDAM Tirta Segah Kabupaten Berau dan PDAM Kabupaten Nunukan.

(*)