Sukses

29 Agustus 2020, Pasien Covid-19 Wisma Atlet dan Pulau Galang Bertambah

Pada hari ini, Sabtu (29/8/2020), terjadi penambahan 7 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet. Sehingga Total pasien rawat inap yang menghuni RSD Wisma Atlet sebanyak 1.528 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien rawat inap terkait virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang terus bertambah.

Pada hari ini, Sabtu (29/8/2020), terjadi penambahan 7 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet. Sehingga Total pasien rawat inap yang menghuni RSD Wisma Atlet sebanyak 1.528 orang. Data ini diterima hingga pukul 08.00 WIB.

"Pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet bertambah 7 orang, dari semula 1.528 menjadi 1.535 pasien," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Sabtu (29/8/2020).

1.535 pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet terdiri dari 808 pria dan 727 wanita. Dari jumlah tersebut, pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.531 orang, sementara pasien suspek 4 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif berkurang 5 orang dari semula 1.526 menjadi 1.531 orang. Pasien suspek bertambah 2 menjadi 4 orang," kata Aris.

Aris mengatakan, sejak 23 Maret 2020 sampai dengan 29 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB, pasien Covid-19 terdaftar sebanyak 12.459 orang, sementara pasien yang keluar 10.641 orang.

"10.641 pasien keluar, 10.387 di antaranya sembuh, 250 dirujuk ke RS lain, meninggal 3 orang, dan tanpa izin 1 orang," kata Aris.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pulau Galang Bertambah 39 Orang

Sementara pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang bertambah 39 orang, dari semula 215 menjadi 254 orang. Dari jumlah tersebut, pasien terkonfirmasi positif sebanyak 107 orang, pasien suspek 147 orang.

Aris mengatakan, sejak 12 April 2020 hingga 29 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 1.940 orang, pasien yang pulang 1.686 orang.

"Dari 1.686 pasien pulang, yang dirujuk 5 orang, sembuh dan membaik 347 orang, pasien suspect selesai perawatan sebanyak 1.334 orang," kata Aris.