Liputan6.com, Jakarta Polisi menyebutkan aksi penyerangan di Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu dini hari tadi tidak merambah hingga ke ruang tahanan.
"Yang rusak dan terbakar itu hanya di bagian depan Mapolsek saja, tidak sampai ke ruang tahanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolsek Ciracas, Sabtu (29/8/2020).Â
Dia pun memastikan seluruh tahanan di Polsek Ciracas tidak ada yang terimbas akibat aksi perusakan oleh sejumlah orang tak dikenal. Karenanya tidak dilakukan proses evakasui kepada seluruh warga binaan.Â
Advertisement
"Kami pastikan masih ada semua di dalam. Tahanan tidak kami pindahkan karena semua tahanan sudah aman terkendali," ujar Yusri dilansir Antara.
Selain dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tim penyidik juga memeriksa sejumlah saksi di lapangan maupun rekaman CCTV saat amuk massa terjadi. Â
Sebelumnya sekitar pukul 01.45 WIB, Polsek Ciracas diserang segerombolan orang tidak dikenal yang merusak sejumlah fasilitas.
Penyerangan yang dilakukan sekitar 100 orang itu berbuntut pada pembakaran satu unit mobil dinas Wakapolsek Ciracas, satu unit bus operasional dirusak di bagian kaca, pagar Mapolsek yang dirobohkan, serta kaca kantor pelayanan yang pecah.
Selain itu dua anggota polisi yang sedang berpatroli dilaporkan terluka akibat diserang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Polsek Ciracas Dijaga Ketat
Usai diserang sejumlah orang tak dikenal, personel TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan lingkungan Polsek Ciracas yang di amuk massa, pada Sabtu dini hari tadi.Â
"Kita perketat keamanannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolsek Ciracas, Sabtu (29/8/2020) dilansir Antara.Â
Tampak sejumlah personel berseragam Brimob lengkap dengan kendaraan motor trail disiagakan di sekitar TKP. Selain itu, aparat TNI juga disiagakan mengawasi lingkungan di sekitar Mapolsek Ciracas.
Sementara itu, puluhan petugas dari petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) DKI Jakarta ikut diturunkan ke TKP untuk membantu membersihkan pecahan kaca dan kerusakan material bangunan di sekitar kantor layanan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
Advertisement