Liputan6.com, Jakarta - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen TNI Eddy Rate Muis menyatakan hasil penyelidikan dan penyidikan kejadian penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur akan disampaikan secara transparan ke publik.
"Kemudian hasil penyelidikan dan penyidikan nanti akan disampaikan, TNI akan transparan," kata Mayjen TNI Eddy Rate Muis, di Jakarta, Sabtu 29 Agustus seperti dikutip dari Antara.
Saat ini, dia menekankan agar tim penyidik gabungan TNI-Polri diberikan kesempatan untuk memeriksa kasus tersebut secara terang dan jelas.
Advertisement
Tim gabungan, kata Eddy, sedang memeriksa sejumlah saksi dan juga rekaman TV sirkuit (CCTV) untuk mengungkap seperti apa kasus tersebut dan siapa saja pelaku yang melakukan perusakan Polsek Ciracas.
"Sekarang sedang dilaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti atau saksi yang ada," kata dia.
Soal apakah ada keterlibatan oknum TNI terhadap penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas, menurut Eddy, hal itu baru bisa disampaikan setelah tim gabungan selesai memeriksa kejadian tersebut.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Periksa 10 Saksi
Eddy juga menyampaikan perkembangan terbaru sampai pukul 20.00 WIB Sabtu malam, tim gabungan telah memeriksa sekitar 10 saksi terkait penyerangan Polsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
"Jadi dapat kami sampaikan sampai malam ini jam 20.00 WIB sudah 10 saksi yang kita periksa, orang yang mengetahui atau pun melihat kejadian tersebut," ujar dia.
Advertisement