Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap acara Pramuka Penggalang di tingkat nasional yang digelar secara daring, Senin 31 Agustus 2020 kemarin, tetap bisa meningkatkan rasa nasionalisme di tengah pandemi.
Pasalnya, acara ini bukanlah sekadar seremonial atau aktivitas rutin semata. Tapi diharapkan bisa meningkatkan rasa patriotisme.
Baca Juga
"Esensi kegiatan ini bukan sekadar seremonial atau aktivitas rutin tapi harus dijadikan gerakan bagi SMP untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme," kata Direktur SMP Kemendikbud, Mulyatsyah dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/9/2020).
Advertisement
Kemendikbud memandang, acara ini bisa menekankan pada pembentukan karakter setiap anak.
"Gerakan kepanduan semenjak Pramuka Indonesia berdiri tanggal 14 Agustus 1961, sangat menekankan pada pembentukan karakter," jelas Mulyatsyah.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berpikir Maju
Mulyatsyah menjelaskan, acara yang bertemakan 'Tetap Unggul dan Berkarya Saat Belajar dari Rumah' ini bisa membuat para pesertanya disiplin.
Adapun, acara ini digelar 3 gelombang yang dimulai sejak 24 Agustus dan gelombang terakhir berakhir pada 4 September 2020 mendatang.
"Dengan mengikuti kegiatan pramuka, siswa akan diajarkan untuk berpikir maju, kedisiplinan serta mengenal jati diri bangsa," tutup Mulyatsyah.
Advertisement