Sukses

Sensus Penduduk Dimulai Hari Ini, Anies Minta Warga Jujur Jawab Pertanyaan Petugas

Anies mengajak warga DKI agar menjawab segala pertanyaan yang diajukan petugas Sensus dengan jujur.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh RT turut serta membantu jalannya sensus penduduk 2020 yang dimulai pada 1 September. Proses sensus akan dilakukan dengan mendatangi tiap-tiap rumah warga.

Karena pelaksanaan sensus dilakukan pada kondisi pandemi Covid-19, Anies menuturkan peran RT dalamnl kegiatan ini untuk tetap memantau protokol kesehatan selama sensus berlangsung.

"Untuk itu kami mengimbau kepada para ketua RT si seluruh penjuru Jakarta untuk bisa membantu para petugas survei agar bisa mengikuti seluruh protokol kesehatan," ujar Anies yang dikutip melalui instagram @dkijakarta, Selasa (1/9/2020). 

Dia juga mengajak warga DKI agar menjawab segala pertanyaan yang diajukan petugas sensus dengan jujur.

Sebab, jawaban para warga nantinya akan menjadi dasar bagi Pemprov saat membuat kebijakan-kebijakan.

"Kami mengharap seluruh masyarakat di DKI Jakarta untuk menyambut kegiatan ini, terima kedatangan para petugas. Jawab pertanyaan dengan sebenarnya benarnya agar data yang diperoleh bisa akurat tepat komprehensif yang akhirnya bisa dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dan keputusan-keputusan," ajak Anies.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Dilakukan 2 Tahap

Sensus Penduduk 2020 (SP2020) dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, Sensus Penduduk Online telah dimulai sejak 15 Februari-29 Mei 2020. SP Online telah selesai. Pada tahap tersebut terkumpul data sekitar 51,36 juta jiwa penduduk.

Selanjutnya SP2020 akan dilaksanakan selama bulan September 2020. Pada tahap ini, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengerahkan sekitar 191 ribu petugas lapangan yang akan akan berkeliling ke rumah-rumah.

“Sepanjang September, sekitar 191 ribu petugas sensus akan berkeliling ke rumah-rumah untuk bertugas. Petugas sensus akan dilengkapi dengan seragam, yaitu rompi berwarna biru dengan logo BPS dan sensus penduduk. Di bagian punggung bertuliskan 'PETUGAS SENSUS'. Petugas juga dibekali dengan tanda pengenal dan membawa surat penugasan dari kepala BPS kabupaten/kota setempat,” dikutip dari keterangan resmi BPS, Senin (31/8/2020).

Ketika di lapangan, petugas harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka akan memakai masker, face shield, sarung tangan, dan membawa hand sanitizer. Dalam melaksanakan pendataan, petugas sensus juga menjaga jarak dengan penduduk.

Sebelumnya, Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menghimbau agar masyarakat tidak takut saat didatangi petugas sensus penduduk karena telah dibekali dengan protokol kesehatan covid-19.

“Dengan demikian, kami berharap masyarakat yakin dan dapat menerima petugas, tanpa harus takut akan terpapar virus Covid-19 dari petugas yang datang untuk mendata,” kata Kecuk.