Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat. Ini mengakibatkan keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 69 persen.
Sementara keterpakaian tempat tidur di unit perawatan intensif atau Intensive Care Unit (ICU) mencapai 77 persen.
"Kondisi ini memang kondisi yang tidak ideal," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Senin (31/8).
Advertisement
Pada Minggu (30/8), peningkatan kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 1.114 orang. Sedangkan pada Senin (31/8), kasus baru Covid-19 harian bertambah 1.049 orang.
Wiku memastikan pemerintah sedang menekan keterpakaian tempat tidur di 67 rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta. Targetnya harus berada di bawah 60 persen.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sudah banyak tenaga medis yang gugur saat terinfeksi virus coron saat tangani pasien covid-19. Mereka bejasa besar berperan sebagai garda terdepan melawan corona.
Optimalkan RS Darurat
Salah satu cara menekan keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 adalah mengoptimalkan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran.
"Upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan Rumah Sakit Wisma Atlet untuk menangani pasien-pasien dengan kriteria sedang dan ringan. Pasien bisa dipindahkan ke Wisma Atlet dari RS rujukan Covid yang ada di DKI," ujar dia.
Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement