Sukses

Percepat Pemerataan Digitalisasi, Telkom Bangun Modern City Madiun di Era New Normal

Modernisasi jaringan ke fiber optic, dapat menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital baik digital platform maupun services.

Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) konsisten melakukan percepatan digitalisasi di Ibu Kota Kabupaten (IKK). Pada awal September, Telkom melakukan modernisasi infrastuktur telekomunikasi, dengan menyediakan jaringan 100 persen berbasis fiber optic.

Tujuannya tak lain untuk memastikan konektivitas dan akses informasi diperoleh merata, guna mencapai masyarakat digital Indonesia yang berdaya saing global. Ya, akses atau jaringan dilakukan di Kota Madiun, dengan menjadikan Modern Broadband City.

Peresmian Modern Broadband City dilakukan Wali Kota Madiun Maidi bersama Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko dan Direktur ConsumerService Telkom, FM Venusiana R di Balai Kota Madiun, pada Rabu (2/9).

Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko mengatakan bahwa dengan adanya modernisasi jaringan ke fiber optic, dapat menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital baik digital platform maupun services.

"Dengan adanya modernisasi jaringan di Kota Madiun, berbagai aktivitas pemerintah kota ini dapat dilakukan serba digital," jelas Herlan.

Kehadiran Madiun Modern Broadband City merupakan komitmen Telkom untuk menyediakan infrastruktur digital yang berkualitas dan andal, dengan harapan dapat mendukung pengembangan potensi ekonomi lokal, regional, dan nasional.

 

"Program modernisasi jaringan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat, serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia," ujar Herlan. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Madiun Maidi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas diresmikannya Madiun Modern Broadband City.

"Dengan adanya Modern Broadband City ini, ke depannya pelayanan Pemkot Madiun akan lebih baik untuk warga. Semoga ini dapat berjalan lancar dan dapat memajukan pelaksanaan pembangunan Kota Madiun," ungkap Maidi.

Meski dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19, Herlan mengatakan bahwa Telkom tetap mengoptimalkan operational network, salah satunya fiberisasi untuk mendukung broadband experience pelanggan-pelanggan TelkomGroup yang beraktivitas di rumah.

"Setidaknya ada kenaikan trafik layanan selama diberlakukannya work from home, sekitar 1,5 Tbps dengan pertumbuhan sebesar 18% dengan komposisi trafik domestik dan global adalah 52% dan48%," jelas Herlan.

Hingga saat ini, Telkom telah melakukan modernisasi jaringan di berbagai kota maupun provinsi di Indonesia, sebanyak 270 Modern Broadband City dan 761 T-Cloud, serta melakukan shutdown di 1.234 Sentral Telepon Otomat (STO).

"Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan merahmati segala yang kami lakukan, khususnya rekan-rekan yang bekerja di lapangan demi memastikan layanan TelkomGroup. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kondisi dapat kembali normal," tutup Herlan.

 

(*)