Sukses

Sentil Mumtaz Rais, Loyalis: Kami yang Bentuk Partai Baru Mengapa Kalian Repot?

Dia melihat, sikap Mumtaz yang terkesan menyerang Amien Rais sebagai ayah yang membesarkannya, sungguh di luar adab masyarakat Indonesia yang sangat religius.

Liputan6.com, Jakarta - Loyalis Amien Rais, Agung Mozin kembali menyoroti pernyataan Putra Amien Rais, Mumtaz Rais yang tidak yakin bahwa PAN Reformasi bakal terwujud. Menurutnya, pernyataan Mumtaz memalukan dan tidak terpuji.

"Apa yang dilakukan Mumtaz Rais sebagai ketua OKK PAN sungguh sangat memalukan karena apa yang dia lakukan itu adalah sebuah potret kecil dari sebagian besar elite Partai lama yang bukan hanya cemas dan panik tapi menunjukan sikap yang tidak terpuji," kata Agung lewat keterangannya kepada merdeka.com, Kamis (3/9).

Dia melihat, sikap Mumtaz yang terkesan menyerang Amien Rais sebagai ayah yang membesarkannya, sungguh di luar adab masyarakat Indonesia yang sangat religius.

"Sehingga dapat kita nilai bahwa Mumtaz yang menjadi ketua OKK DPP PAN begitu tega memperlakukan orang tuanya seperti itu apalagi hanya orang-orang yang berstatus sebagai kader PAN," ucapnya.

Dia pun mempertanyakan sikap PAN yang tidak menegur Mumtaz Rais. Agung berharap Mumtaz mengubah sikap ugal-ugalannya.

"Apakah sikap demikian buruk itu dapat ditoleransi oleh elite PAN sehinga tidak bisa dihentikan cuma karena ada kecemasan berlebihan atas hadirnya PAN Reformasi?," ujar dia.

"Pertanyaan saya mengapa kami dan Pak Amien Rais yang membentuk Partai baru kemudian kalian yang repot? Semoga dengan komentar ini segera menghentikan sikap ugal-ugalan seorang anak kepada ayah kandungnya sendiri," tandasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Mumtaz Soroti PAN Reformasi

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Putra Amien Rais, Mumtaz Raiz sebelumnya menyoroti pembentukan partai baru ayahnya yang kemungkinan bernama PAN Reformasi. Menurutnya, partai tersebut tidak akan terwujud.

"PAN Reformasi ini alih-alih akan terbentuk dan dideklarasikan, malah yang ada nyungsep sebelum tumbuh," kata Mumtaz, Selasa (1/9).

Menurut dia, tidak ada satupun anggota DPRD/DPRD maupun kepala daerah dari PAN yang tertarik bergabung ke partai baru Amien. Sebab, dia bilang , partai tersebut diisi orang-orang berhalusinasi.

"Lihatlah, tidak ada satupun Anggota Dewan kita dan Kepala Daerah kita yang mengarah kesana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," ujarnya.

Mumtaz melanjutkan, bila PAN Reformasi benar terbentuk, makan dirinya akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo. Bahkan, jika PAN Reformasi sudah punya SK Menkumham, dirinya akan kembali berenang dari Labuan Bajo ke Pantai Kapuk.

"Kalau memang PAN Halusinasi (baca: PAN Reformasi) benar terbentuk dan diisi oleh seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1500-an, maka saya sebagai KETUA POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini, akan berenang dari pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk give away, persembahan dari saya," ucapnya.

"Tidak cukup sampai disitu, jika sampai Menkumham kasih SK untuk PAN Halusinasi ini, maka saya akan beri give away lagi, berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk. Bolak-balik. Kita tunggu sampai Desember," pungkasnya.