Liputan6.com, Jakarta - Generasi muda Indonesia harus memiliki hakikat ke-Indonesiaan, hakikat cinta tanah air, tidak gamang melihat masa depan, tidak lekas menyerah, hakikat pemuda yang berkebudayaan Indonesia.
Demikian salah satu pesan Sumpah Pemuda dari Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputi. Pesan Mega ini disampaikan Sekjen DPP Taruna Merah Putih (TMP), Restu Hapsari, dalam Webinar Nasional bertemakan "Pemuda Garda Pemulihan Ekonomi di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19" pada Rabu (28/10/2020) malam.
Baca Juga
3 Pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal Pilkada 2024, Sebut Demokrasi Terancam Mati
Megawati Komentari Kekalahan Andika-Hendi di Pilkada Jateng: Kalau Jujur Harusnya Gak Kalah
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Pesan lain Megawati adalah agar generasi muda Indonesia harus bisa mencari pengetahuan serta menguasai ilmu dan teknologi. Di saat yang sama harus berdiri kokoh di dalam sejarah Indonesia dan dunia. Karena itu jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
Advertisement
"Bagi generasi milenial, dengan kata milenial itu, maka harus menjadi garda terdepan di dalam seluruh aspek kehidupan," demikian pesan Mega yang dibacakan Restu Hapsari.
Webinar ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 dan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun oleh TMP bersama dengan Tim Pemenangan Gibran-Teguh di Surakarta.
Webinar ini dihadiri puluhan ribu partisipan dan penonton dalam berbagai platform. Melalui aplikasi zoom hadir 340 partisipan. Sementara melalui Youtube Gibran disaksikan oleh 270 orang. Sedang di facebook Gibran, ada 20 ribu lebih pentonton.
Hadir sebagai narasumber calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, pelaku UMKM yang bergerak dalam bisnis artisan dessert Wiranti Widyastuti Hadinoto, serta Sekjen DPP TMP Restu Hapsari, yang menggantikan Ketua Umum TMP Maruarar Sirait yang dalam kondisi sakit sejak tiga pekan terakhir.
"Kita doakan semoga Bang Ara kembali sehat seperti sedia kala dan terus berkontribusi untuk bangsa dan negara sebagaimana sudah dilakukan selama ini," kata Restu.
Dalam pemaparannya Gibran mengataan bahwa sebagai Kota Budaya, Solo memiliki tradisi dan sejarah yang sangat panjang sehingga menjadi magnet bagi wisatawan. Solo ke depan akan berkembang menjadi pusat parisiwata dan MICE.
"Apalagi Kota Solo bisa dijangkau dengan berbagai moda transportasi, dan memiliki keramahtamahan warganya," jelas Gibran.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Generasi Penerus Bangsa
Saat menyampaikan sambutan, Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo, mengatakan bahwa Webinar Nasional ini menjadi kesempatan emas bagi Gibran-Teguh untuk terus menyampaikan visi dan misinya kepada khalayak. Rudy, demikian ia disapa, yakin bahwa generasi muda yang kemudian disebut sebagai kaum milenial merupakan generasi penerus pemimpin bangsa.
"Dan anak-anak muda bisa diharapkan dalam melangkah untuk pemulihan ekonomi pasca Covid-19 dengan tetap berbasis pada Pancasila sebagai dasar ideologi negara," ungkap Rudi.
Dengan MC anggota DPRD Solo Indriani dan moderator MC papan atas yang kini menjadi anggota DPR RI Nico Siahaan, acara terasa sangat meriah. Juga ditambah dengan kehadiran penyanyi Ibu Kota Edo Kondologit dan diva Indonesia Krisdayatnti.
Dalam testimoninya, Krisdayanti mengatakan bahwa Gibran Rakabuming bukan hanya cerdas melainkan inovatif serta bisa mengembangkan ide dan gagasan untuk kemajuan Solo.
"Saya optimis Gibran menang dan mengantarkan kemajuan Surakarta," ujar KD, demikian ia disapa.
Â
Advertisement