Sukses

Hindari Kepadatan, PT KCI Imbau Penumpang KRL Tujuan Jakarta Manfaatkan Hari Minggu

PT KCI mencatat, pada Senin 31 Agustus 2020 merupakan jumlah pengguna KRL tertinggi dengan total 420.423 pengguna per hari.

Liputan6.com, Jakarta - PT KCI mengimbau kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) untuk kembali ke Jakarta atau daerah lainnya dengan memanfaatkan lengangnya penumpang pada hari Minggu. Hal ini karena selalu terjadi kepadatan penumpang di hari Senin.

"Guna menghindari antrean di stasiun pada awal minggu, alangkah baiknya para pengguna untuk kembali ke Jakarta ataupun lokasi wilayah aktivitas kerjanya dengan memanfaatkan kondisi KRL yang lebih lengang pada hari Minggu di akhir pekan ini," imbau VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba pada keteranganya, Minggu (6/9/2020).

Selama masa pemberlakuan PSBB, PT KCI telah mencatat pada Senin 31 Agustus 2020 merupakan jumlah pengguna KRL tertinggi dengan total 420.423 pengguna per hari.

Anne menyebutkan, untuk angka rata-rata jumlah pengguna KRL tiap harinya bisa mencapai 380 ribu sampai 400 ribu.

Termasuk pada Senin 7 September 2020 besok yang diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan pekan lalu.

Walaupun demikian, lanjut Anne, PT KCI tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan melakukan penyekatan saat berada di stasiun, pembatasan pengguna hingga maksimal 74 orang per kereta, pengecekan suhu tubuh, wajib memakai masker, memanfaatkan fasilitas mencuci tangan yang tersedia di seluruh stasiun, serta selalu menjaga jarak.

Anne mengatakan, hari ini KRL tetap beroperasi normal, dengan jadwal pemberangkatan terakhir sekitar pukul 21.00 WIB. PT KCI juga tetap mengoperasikan 975 perjalanan KRL per harinya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Manfaatkan waktu bukan jam sibuk

Anne menuturkan, pada hari kerja dengan jumlah perjalanan KRL yang sama, persebaran pengguna masih terfokus pada pukul 05.00-08.00 WIB dan 16.00 – 20.00 WIB. Karena itu, para pengguna jasa dapat memanfaatkan akhir pekan ini maupun waktu-waktu tersebut untuk naik KRL dengan lebih nyaman.

"Pengguna bisa mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access. Pengguna juga diimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre," jelas dia.

Anne turut mengingatkan agar para pengguna KRL dapat mematuhi marka, baik di stasiun maupun di dalam KRL serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, selalu menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) demi menekan penyebaran Covid-19.

Termasuk kepada para pengguna supaya bersiap memasuki musim penghujan dan membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin.

"Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas. Prakiraan cuaca dapat dilihat di twitter @commuterline setiap pagi hari, maupun di berbagai akun sosial media dan situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," kata Anne.

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka