Liputan6.com, Sleman: Sebuah deklarasi yang diberi nama Deklarasi Yogyakarta disepakati dalam pertemuan 11 menteri kesehatan dari berbagai negara Asia Tenggara di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Para menteri anggota World Health Organization Regional Office for South-East Asia atau WHO SEARO menyepakati sebuah komitmen bersama terkait kesehatan kaum lanjut usia atau lansia.
Demikian penjelasan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di sebuah hotel di kawasan Sleman, Rabu (5/9). Kesepakatan ini mulai dari kebijakan yang baik, program pencegahan penyakit di hari tua, hingga pelayanan kesehatan yang ramah lansia. Mereka juga sepakat membangun kemitraan di antara semua pemangku kebijakan, baik tingkat nasional, regional, maupun global untuk memperkuat kebijakan mengenai lansia.
Pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari tema Hari Kesehatan Dunia 2012 yaitu "Ageing and Health atau penuaan dan kesehatan. Tema ini dianggap relevan untuk dibahas lebih lanjut karena jumlah penduduk lansia di berbagai negara, termasuk Indonesia tercatat meningkat.
Dalam pertemuan yang berlangsung hingga 7 September mendatang ini, dihadiri 11 negara anggota WHO SEARO seperti Bangladesh, Bhutan, Korea Utara, India, Indonesia, Maladewa, Myanmar, dan sebagainya.
Dikatakan penyakit tidak menular seperti jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kanker, dan diabetes makin banyak dialami para lansia dan tak jarang menyebabkan kematian. Karena itu perlu digalakkan program dan upaya pencegahan agar masyarakat tetap sehat dan produktif serta bahagia sejak dari muda hingga lansia.(AIS)
Demikian penjelasan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi di sebuah hotel di kawasan Sleman, Rabu (5/9). Kesepakatan ini mulai dari kebijakan yang baik, program pencegahan penyakit di hari tua, hingga pelayanan kesehatan yang ramah lansia. Mereka juga sepakat membangun kemitraan di antara semua pemangku kebijakan, baik tingkat nasional, regional, maupun global untuk memperkuat kebijakan mengenai lansia.
Pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari tema Hari Kesehatan Dunia 2012 yaitu "Ageing and Health atau penuaan dan kesehatan. Tema ini dianggap relevan untuk dibahas lebih lanjut karena jumlah penduduk lansia di berbagai negara, termasuk Indonesia tercatat meningkat.
Dalam pertemuan yang berlangsung hingga 7 September mendatang ini, dihadiri 11 negara anggota WHO SEARO seperti Bangladesh, Bhutan, Korea Utara, India, Indonesia, Maladewa, Myanmar, dan sebagainya.
Dikatakan penyakit tidak menular seperti jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kanker, dan diabetes makin banyak dialami para lansia dan tak jarang menyebabkan kematian. Karena itu perlu digalakkan program dan upaya pencegahan agar masyarakat tetap sehat dan produktif serta bahagia sejak dari muda hingga lansia.(AIS)