Pengguna KRL Hari Ini Diprediksi Capai 420.000 di Tengah Wabah Covid-19, Ini Imbauan KCI

Penumpang berada di rangkaian KRL Commuter Line jurusan Bogor-Jakarta Kota di Stasiun Depok Baru, Jawa Barat, Senin (25/5/2020). Banyaknya warga yang silaturahmi selama lebaran menyebabkan perjalanan KRL tetap dipadati penumpang, meskipun waktu operasional dibatasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuterline Indonesia (PT KCI) mencatat 114.040 orang menggunakan kereta rel listrik (KRL) hingga pukul 08.00 WIB, Senin (7/9/2020). Jumlah ini relatif sama dengan Senin 31 Agustus di waktu yang sama, dimana tercatat ada 114.075 pengguna.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba pun memprediksi jumlah pengguna KRL sepanjang hari ini bakal sama dengan Senin pekan lalu.

"Senin 31 Agustus lalu menjadi catatan tersendiri karena volume pengguna sepanjang hari tersebut nencapai 420.423 pengguna, atau rekor tertinggi selama masa PSBB di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Anne dalam siaran tertulisnya.

"Hari ini dengan jumlah pengguna keseluruhan yang tidak jauh berbeda hingga pukul 08.00 pagi, diprediksi volume pengguna KRL sepanjang hari ini akan menyentuh angka 420 ribu pengguna kembali," lanjut dia.

Oleh karena itu, dia meminta kerja sama masyarakat untuk tetap menjamin operasional KRL tetap kondusif.

Dia mengimbau para pengguna KRL mengatur waktu perjalanannya dengan melihat info kepadatan dan posisi antrean di stasiun-stasiun melalui versi terbaru aplikasi KRL Access. Dia pun meminta sebisa mungkin para pengguna menghindari pemberangkatan di jam sibuk.

"Operator KRL tersebut hari ini tetap mengoperasikan 975 perjalanan KRL per hari dengan waktu operasional pukul 04.00-21.00 WIB sesuai dengan pola operasi di masa PSBB Transis," ujar Anne.

Dia menegaskan, selama masa pandemi Covid-19, PT KCI tetap melaksanakan protokol kesehatan. Antara lain mewajibkan penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh saat akan naik KRL, pembatasan pengguna dalam KRL, menjaga jarak saat di stasiun dan KRL, serta penyediaan wastafel tambahan sebagai fasilitas untuk mencuci tangan.

"Kebersihan stasiun dan kereta juga rutin dijaga dengan pembersihan berkala selama beroperasi maupun seusai jam operasional layanan KRL," kata Anne.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kepadatan antrean di beberapa stasiun KRL Commuter Line, seperti di Stasiun Depok dan Bogor pagi ini. Antrean antar warga tidak berjarak 1 meter seperti yang dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona.

2 dari 2 halaman

Terkendali

Anne menjelaskan, pada Senin pagi tadi, secara umum kondisi di sejumlah stasiun-stasiun pemberangkatan awal tetap stabil dan terkendali. Di stasiun-stasiun padat seperti Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojong Gede, dan Stasiun Citayam, PT KCI tetap konsisten melakukan protokol kesehatan.

"Di Stasiun Bogor misalnya, ada 8.776 pengguna, meningkat 5% dari 8.306 pengguna pada waktu yang sama pekan lalu. Sementara di Stasiun Bojong Gede terdapat 7.828 pengguna atau meningkat 10%, Stasiun Bekasi tercatat 6.819 pengguna, relatif stabil dibandingkan Senin pekan lalu sejumlah 6.884," tutur Anne.

Termasuk, di sejumlah stasiun lainnya seperti Depok, Citayam, dan Parungpanjang juga tercatat tidak banyak perbedaan dibandingkan Senin pekan lalu.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
krl
Merdeka.com