Sukses

Ma'ruf Amin Sebut Penduduk Berpendidikan Perguruan Tinggi Masih Terbatas

Ma'ruf Amin menghadiri pengukuhan mahasiswa baru dan guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang digelar secara hybrid (offline dan virtual), Senin (7/9/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri pengukuhan mahasiswa baru dan guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang digelar secara hybrid (offline dan virtual), Senin (7/9/2020).

Ma'ruf Amin menuturkan, diterima sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidaklah mudah. Dari 500 ribu lebih peserta yang mengikuti ujian masuk PTN tahun ini, hanya sekitar 110 ribu atau 22 persen saja yang diterima, salah satunya di Unesa.

"Mahasiswa yang masuk seleksi tersebut adalah kelompok elite dalam struktur masyarakat Indonesia," kata Ma'ruf, Senin (7/9/2020).

Ma'ruf menyatakan, jumlah penduduk Indonesia yang mendapatkan kesempatan merasakan pendidikan di perguruan tinggi masih sangat terbatas.

Ma'ruf juga memaparkan terkait peningkatan kualitas SDM Indonesia. Sebab, perguruan tinggi merupakan kawah candradimuka dalam melahirkan generasi mumpuni.

"Generasi unggul tidak akan tercipta tanpa para pencetak yang unggul," kata Ma'ruf Amin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Unesa Naik 3 Peringkat

Rektor Unesa Nurhasan mengungkapkan kebanggaannya karena Unesa telah dipercaya oleh pejabat publik mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

"Kepercayaan ini menjadi semangat Unesa, agar senantiasa berbenah menjadi lebih baik lagi untuk terus berprestasi," katanya.

Apalagi tahun ini Unesa menduduki ranking 19 nasional atau naik tiga tingkat dari tahun sebelumnya. Perolehan ini, jelas Nurhasan, tentu bukanlah hal mudah karena Unesa harus bersaing dengan ribuan perguruan tinggi, dan akhirnya mampu menjadi 20 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

"Kerja keras tentu saja tidak akan menghianati hasil, dan ini adalah kerja keras kita bersama, kita harus bisa bersama dan bisa bekerja sama untuk Unesa," ucapnya.