Sandiaga: Tetap Ikuti Protokol Kesehatan Meski Nanti Ada Vaksin Covid-19

Sandiaga menemui Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno menyambangi kantor Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Senin (7/9/2020) lalu. Pertemuan dua sahabat tersebut terkait kinerja Erick yang kini juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sandiaga mengatakan, pertemuannya dengan Erick tersebut membahas beberapa isu penting nasional saat ini terutama terkait kehadiran vaksin COVID-19.

"Alhamdulillah dapat kesempatan diskusi dengan Pak Menteri BUMN, pak Erick Thohir. Kita dengar langsung dari beliau tentang perkembangan vaksin yang rencananya awal tahun depan atau akhir tahun ini mulai bisa implementasikan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Sandi mengatakan, meski dirinya berada di luar pemerintahan dan Erick Thohir berada di dalam pemerintahan, bukan berarti dirinya tidak bisa berdiskusi untuk mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini.

"Di tengah beban biaya hidup yang terus meningkat, masyarakat tentunya ingin terciptanya kembali peluang usaha dan lapangan kerja. Masyarakat sangat butuh pekerjaan untuk bisa memenuhi kebutuhan dasarnya,” ungkap Sandiaga.

Dalam kesempatan ini, keduanya sepakat meskipun vaksin sudah ditemukan namun protokol kesehatan tetap wajib dijalankan seluruh masyarakat Indonesia. Tujuannya untuk menjaga kesehatan masing-masing.

"Walaupun ada vaksin bukan berarti kita mengendorkan semangat kita untuk protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Percobaan vaksin Covid-19 baru dimulai pada manusia di Universitas Oxford, Inggris, pada hari kamis kemarin. Dua orang sukarelawan ambil bagian dama uji coba ini.

2 dari 2 halaman

Erick Apresiasi

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir memberi apresiasi kepada Sandiaga karena selama ini telah ikut membantu pemerintah, di antaranya mensosialisasikan pentingnya mengikuti protocol kesehatan dalam beraktifitas di luar.

“Saya rasa Pak Sandi menjadi bagian penting dan terus mempromosikan arti protokol Covid-19,” katanya.

Erick juga mengingatkan bahwa vaksin akan diproduksi secara menyeluruh di Indonesia antara 2021 dan 2022.

Namun Erick menegaskan bahwa meski sudah vaksin nantinya masyarakat diminta untuk tetap mengikuti protocol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus corona.

“Vaksin ini bukan hanya buat 6 bulan sampai 2 tahun karena kebetulan virus Covid-19 ini dalam kategori virus flu dan virus pintar. Nah karena itu walaupun sudah divaksin penting sekali protokol daripada covid ini harus dijalankan," ujarnya.

"Jangan berpikir bahwa ini sudah ada vaksinnya ya sudah kita bebas. Karena ternyata memang kehidupan kita berubah bahwa sekrang bagaiamana kita memakai masker, jaga jarak, dan lainnya menjadi hal yang penting," pungkasnya.

Sandiaga Uno
Tokoh
Sandiaga Uno adalah pengusaha yang kini mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta
Lihat Selengkapnya
Sandiaga Uno
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona