Liputan6.com, Jakarta Unit Reskrim Polsek Menteng berhasil mengungkap kasus perusakan mobil oleh gerombolan pemuda di dekat Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Ketiga pelaku PFS (47), HA (29) dan LFA (43) diamankan.
Belakangan, kasus ini berakhir damai setelah ketiganya dipertemukan dengan korban yakni LA dan SK.
"Iya benar kasusnya sudah selesai. Korban dan pelaku sepakat berdamai,” kata Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Gozali Luhulima saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (10/9/2020).
Advertisement
Gozali menerangkan, pihaknya bergerak cepat mencari keberadaan pelaku perusakan usai Polsek Menteng menerima laporan dari korban. Unit Reskrim melacak nomor polisi kendaraan yang dibawa oleh pelaku hingga berhasil mengindetifikasi pelakunya.
“Jadi gini kita olah TKP, kita dapat nomor polisi yang dipakai para tersangka, kita urutkan. Mobil atas nama perempuan, rupanya mobil dibawa ke pelaku sudah di over kredit ke orang lain, kita telusuri sampai pemilik terakhir. Oleh pemilik terakhir mobil disewakan, kemudian kita dapat pelakunya langsung kita gelandang ke Polsek Menteng,” papar dia.
Gozali menerangkan, para pelaku perusakan mengakui perbuatannya. Menurut keterangan, peristiwa perusakan bermula dari senggolan kendaraan di ruas jalan Matraman, Jakarta Timur. Saat itu, sopir korban memukul kaca spion kendaraan yang dibawa oleh pelaku.
"Di pukul pecah lah. Terus pelaku kejar tapi korban tidak mau berhenti. sehingga terjadilah seperi itu,” ucap dia.
Gozali menyatakan, keduanya sepakat berdamai. Menurut dia, korban juga mengaku bersalah. “Mereka sama-sama minta maaf,” ucap dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Viral di Media Sosial
Kasus ini viral di media sosial. Dalam rekaman video berdurasi sekitar 2 menit itu memperlihatkan beberapa pemuda turun dari dalam mobil kemudian mengambil batu dan meleparkan ke kendaraan yang berada di belakangnya.
Mobil yang dirusak itu ditumpangi seorang wanita yang sedang mengendong bayi. Wanita itu terus berteriak histeris meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Sementara sopir yang mengemudikan mobilnya mencoba mengendalikan kendaraan untuk menghindar dari amukan gerombolan orang tidak dikenal itu.
"Pak tolong pak. Tolong pak ada bayi, tolong," kata wanita itu dalam video seperti dikutip Liputan6.com, Selasa (8/9/2020).
Beruntung, pengemudi berhasil meloloskan diri dari amukan pemuda tersebut. Salah seorang pengguna jalan mencoba menenangkan.
Pengemudi mobil menjelaskan kronologi kejadian sebelum orang tak dikenal membuntuti kendaraannya.
Advertisement