Sukses

Bertemu Menteri Bappenas, Billy Mambrasar Minta Warga Asli Papua Dilibatkan dalam Pembangunan

Billy Mambrasar aktif mendorong ekonomi hijau, jauh sebelum penunjukannya sebagai Staf Khusus Presiden RI.

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar yang juga Duta Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan RI, bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Selasa (8/9/2020).

Tujuan pertemuan tersebut adalah dalam rangka menyampaikan kemajuan kerja yang telah dilakukan Billy Mambrasar selama menjabat sebagai Duta SDGs atau sejak penunjukannya di bulan Agustus 2019. Dalam kesempatan yang sama, Billy Mambrasar juga memaparkan aspirasi dan program kerjanya untuk memajukan pembangunan berkelanjutan tersebut.

"Saya selama ini sudah mendorong beberapa pergerakan untuk memajukan pembangunan di tanah Papua dalam bidang kewirausahaan, ekonomi kreatif, pendidikan, dan ekonomi hijau. Saya juga memberikan perencanaan tersebut kepada menteri, dan berharap agar pembangunan yang dilakukan ke depannya tidak merusak lingkungan,  akan tetapi tetap berbasis pemberdayaan masyarakat asli," ujar Billy Mambrasar.

Billy Mambrasar aktif mendorong ekonomi hijau, jauh sebelum penunjukannya sebagai Staf Khusus Presiden RI. Bersama Yayasan Inisiatif Dagang Hijau dan ditopang penuh oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi pada 2019 lalu, putra asli Papua ini mendorong konsep investasi hijau di Papua (Green Investment Blueprint in Papua) dengan menjadi salah satu konsultannya.

"Papua masih tertinggal pembangunannya, saya harap kita bisa segera mengejar ketertinggalan tersebut. Akan tetapi selalu saya tekankan, pembangunan tersebut harus selalu mengutamakan orang asli Papua sebagai penggeraknya, itu harus," ujar Billy Mambrasar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Diapresiasi Menteri Suharso

Aspirasi dan program-program kerja tersebut diberikan dan telah diterima dengan baik oleh Menteri Suharso Monoarfa, dengan perencanaan untuk tindak lanjut. Billy Mambrasar pun berkomitmen untuk mendorong implementasinya serta terus mengawasi prosesnya lebih lanjut.

Â