Liputan6.com, Jakarta - SMA Kolese Kanisius Jakarta kembali menggelar Canisius Education Fair atau pameran pendidikan yang ke-20, Sabtu (12/9/2020).Â
Mengambil tema 'Be Healthy and Transformative', acara tersebut menggunakan filosofi pentingnya belajar meski dalam kondisi apapun, termasuk saat pandemi.
Baca Juga
Ketua Panitia Canisius Education Fair 2020, Nurahim menyampaikan, di tahun-tahun sebelumnya, acara tersebut diselenggarakan dengan adanya pembukaan tarian kolosal dari berbagai daerah, diikuti persentasi dari sejumlah universitas dan kedutaan besar negara lain.
Advertisement
"Dan mengharuskan para pembicara dan audience untuk hadir di SMA Kanisius. Tapi di 2020 ini ada perbedaan. Pembicara dan audience cukup dari rumah saja mereka sudah bisa mengunjungi Canisius Education Fair 2020," tutur Nurahim saat konferensi pers virtual, Sabtu (12/9/2020).
Pameran pendidikan ini rencananya akan diselenggarakan hingga 20 September 2020 melalui ruang virtual. Bagi mereka yang berminat dapat mengunduh aplikasi Canisius Edufair 2020 melalui App Store dan Playstore untuk melakukan registrasi.
"Setelah para calon pengunjung mendownload, maka ada registrasi dan akan ada banyak fasilitas di dalamnya," katanya.
Kepala Sekolah SMA Kanisius Jakarta, Pater Eduard C. Ratu Dopo menambahkan, pandemi Covid-19 memaksa gelaran acara Canisius Education Fair 2020 melakukan inovasi demi mendukung jalan pendidikan bagi generasi muda bangsa.
"Luar biasa, masih banyak peserta yang berpartisipasi dalam momen ini. Saya mengapresiasi bagi berbagai universitas dari 19 negara," jelas Eduard.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Diikuti 63 Perguruan Tinggi
Pameran pendidikan ini diikuti oleh 63 perguruan tinggi berakreditasi baik dan institusi pendidikan berkualitas, baik dalam dan luar negeri.
Tidak ketinggalan partisipasi 10 perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) negara sahabat serta perwakilan lembaga asing.
Di antaranya The University of British Columbia, Campus Spain, Hong Kong University of Science and Technology (HKUST), Hokkaido University, Ritsumeikan University, University of Twente, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Katolik Parahyangan Bandung, dan Binus University.
Adapun peserta dari kedutaan negara sahabat di antaranya Kedubes Irlandia, Kedubes Jepang, Kedubes Italia, Kedubes Jerman dan lainnya.
"Tidak hanya perguruan tinggi, bagi yang SD, SMP, bagi yang ingin lanjut ke Kanisius kami membuka virtual open house. Kami mengharapkan momen ini dimanfaatkan," Eduard menandaskan.
Advertisement