Liputan6.com, Jakarta - Beredar video viral yang berisi kegiatan penerimaan mahasiswa baru atau ospek di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jawa Timur.
Kegiatan ospek mahasiswa Unesa tersebut dilakukan secara daring melalui layanan percakapan Zoom.
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu terlihat tiga orang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan yang seperti membentak mahasiswa baru.
Advertisement
"Ikat pinggang mu mana?"," kata senior.
"Ikat pinggang diperlihatkan," ujar senior.
Kemudian dijawab. "Enggak ada kak," tutur mahasiswa baru.
Lalu ada celetukan dari senior lainnya dengan nada tinggi. "Enggak dibaca tata tertibnya," ujar senior dengan nada tinggi.
Pihak Unesa pun angkat bicara. Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan menyayangkan adanya kegiatan ospek daring membentak mahasiswa baru itu.
"Kami menyayangkan kejadian tersebut namun juga mengakui adanya kesalaan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa," ujar seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 15 September 2020.
Berikut 4 hal terkait viralnya video ospek mahasiswa baru di Unesa dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ospek Mahasiswa Baru Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa
Beredar video di layanan percakapan mengenai kegiatan penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang dilakukan secara daring melalui zoom.
Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP Unesa) dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut terlihat tiga orang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan yang seperti membentak mahasiswa baru.
Salah satu orang itu ada yang menanyakan ikat pinggang kepada mahasiswa baru dan membalas jawaban mahasiswa baru dengan nada membentak yang dilihat dari video yang juga diunggah di tiktok tersebut.
"Ikat pinggang mu mana?"," kata senior.
"Ikat pinggang diperlihatkan," ujar senior.
Kemudian dijawab. "Enggak ada kak," tutur mahasiswa baru.
Lalu ada celetukan dari senior lainnya dengan nada tinggi. "Enggak dibaca tata tertibnya," ujar senior dengan nada tinggi.
Selanjutnya mahasiswa baru itu meminta maaf. "Maaf kak," kata dia.
Lalu ditimpali dengan ucapan oleh senior, "maaf,maaf," ujar senior.
Advertisement
Unesa Meminta Maaf
Menanggapi hal tersebut, Unesa pun menyampaikan sejumlah pernyataan mengenai video kegiatan mahasiswa Unesa saat PKKMB.
"Kami menyayangkan kejadian tersebut namun juga mengakui adanya kesalaan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa," ujar Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 15 September 2020.
Ia menambahkan, pihaknya bersama pimpinan kemahasiswaan dari fakultas terkait telah mengevaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan.
"Dan seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan," tutur dia.
Jadikan sebagai Catatan Evaluasi
Prof Nurhasan menuturkan, pihaknya mendukung pelaksanaan PKKMB guna menambah wawasan terkait dunia kampus untuk mahasiswa baru agar cepat beradaptasi dalam menyukseskan pembelajaran di lingkup pendidikan tinggi tanpa ada aksi kekerasan dalam bentuk apapun.
Oleh karena itu, diharapkan dapat tercipta lingkungan institusi pendidikan yang kondusif dan aman demi terciptanya lulusan yang berkualitas.
Prof Nurhasan mengatakan, pihaknya menjadikan ini sebagai catatan evaluasi penting yang diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas semua perhatian berupa kritik ataupun saran kepada Unesa. Kondisi ini dapat dilihat sebagai kecintaan masyarakat pada institusi pendidikan," tutur dia.
Advertisement
Akui Video Unesa dan Diselesaikan Internal
Ketua Satuan Kehumasan Unesa Vinda Maya Setianingrum menyatakan, pihaknya akan menyelesaikan secara internal terkait viralnya video Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek di media sosial.
Vinda mengakui video tersebut merupakan salah satu rangkaian PPKMB yang dilakukan di Unesa.
"Kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pimpinan. Kami sudah mengidentifikasi seperti apa kronologinya. Dan itu memang video PKKMB mahasiswa kami Rabu, 9 September 2020 lalu yang diadakan di fakultas masing-masing," ujar dia.
Vinda mengungkapkan PKKMB resmi dibuka pada Senin, 7 September 2020. Kemudian dilaksanakan oleh tujuh fakultas di Unesa secara daring.
"Yang viral ini Fakultas Ilmu Pendidikan. Kami baru tahu setelah viral karena tujuh fakultas ini melakukan PKKMB daring. Jadi kami memang tidak bisa melakukan pengawasan secara detail," ujar dia.
Segera Panggil Mahasiswa
Vinda menyatakan, tindakan yang ditempuh adalah penyelesaian secara internal karena dilakukan mahasiswa di lingkup kampus. Hal itu akan menjadi evaluasi secara mendetail terkait pelaksanaan PKKMB di Unesa.
"Kami sepakat sebagai institusi pendidikan tidak mengizinkan adanya kekerasan. Dan sangat menyayangkan adanya kekerasan baik langsung ataupun daring," ujar dia.
Pihaknya berjanji akan menindaklanjuti kejadian tersebut dan segera memanggil para mahasiswa tersebut.
"Akan kami tindak lanjuti dengan pemanggilan pada para komdis ini untuk mengetahui kronologinya karena setiap fakultas punya aturan masing-masing," ujar dia.
Advertisement
Jadi Trending Topic dan Kronologi Kejadian
Video kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP Unesa) ramai diperbincangkan di media sosial.
Bahkan Unesa menjadi salah satu trending topic di Twitter. Hingga Selasa siang, 15 September 2020, ada sebanyak 40,3 ribu tweet mengenai Unesa. Hal yang berkaitan dengan kegiatan pengenalan mahasiswa baru tersebut juga menjadi trending topic di Twitter mulai dari ospek, pkkmb, komdis, dan maaf maaf.
Adapun terkait viral ospek Unesa secara daring tersebut, Ketua Satuan Kehumasan Unesa Vinda Setianingrum menuturkan, pihaknya akan menyelesaikan secara internal terkait viralnya video Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek di media sosial.
Vinda mengakui video tersebut merupakan salah satu rangkaian PPKMB yang dilakukan di Unesa. Vinda mengatakan, video PPKMB tersebut pada Rabu, 9 September 2020 yang diadakan di fakultas masing-masing.
"Kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pimpinan. Kami sudah mengidentifikasi seperti apa kronologinya. Dan itu memang video PKKMB mahasiswa kami Rabu, 9 September 2020 lalu yang diadakan di fakultas masing-masing," ujar dia.
Vinda mengungkapkan PKKMB resmi dibuka pada Senin, 7 September 2020. Kemudian dilaksanakan oleh tujuh fakultas di Unesa secara daring.
"Yang viral ini Fakultas Ilmu Pendidikan. Kami baru tahu setelah viral karena tujuh fakultas ini melakukan PKKMB daring. Jadi kami memang tidak bisa melakukan pengawasan secara detail," jelas dia.